LTMNU Bondowoso Minta Warga NU untuk Menguatkan Manajemen Masjid

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Keberadaan masjid sebagai tempat ibadah umat muslim, harus dimakmurkan keberadaannya. Hal inilah, yang tengah digencarkan oleh Lembaga Takmir Masij Nahdlatul Ulama Kabupaten Bondowoso (LTMNU Bondowoso) Jawa Timur.

Ketua LTMNU Kabupaten Bondowoso, Nurhadi Idris menyampaikan beberapa poin penting tentang memelihara masjid.

Pertama, perlu legalisasi kepemilakan aset masjid, sebagai bentuk tanggung jawab menjaga kelestarian ajaran ahlus sunnah wal jamaah. "Perlunya penguatan manajemen ketakmiran, sehingga mampu menjawab kebutuhan umat dalam ranah kemasjidan," katanya.

Menurutnya, labelisasi Masjid NU perlu digalakkan sebagai bentuk pengukuha identitas, serta aktulisasi harokah (pergerakan) kemasjidan, di lingkungan Nahdlatul Ulama.

"Tujuannya adalah Menjaga keamanan aset masjid NU. Baik aset fisik atau kepemilikan, aset ideologi maupun memastikan masjid tetap dalam koridor amaliyah dan ajaran aswaja," paparnya.

Ke depan, ia berharap masjid NU yang ada bisa berbadan waqaf atas An PBNU. Sehingga tidak akan ada pihak lain yang akan mengotak-atik lagi, dan  untuk memastikan aqidah dan amaliyah Aswaja menjadi karakter masjid.

"Di daerah-daerah lain, sudah banyak yang terlaksana. Kabupaten Bondowoso masih sangat minim. PC LTMNU Bondowoso siap membantu pengadaan piagam masjid Binaan NU secara gratis," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement