Peristiwa Nasional

Jokowi: Pemerintah Terus Tingkatkan Kesembuhan Covid-19

Senin, 14 September 2020 - 15:26 | 23.95k
Presiden Joko Widodo saat memimpin Rapat Terbatas Membahas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional secara daring dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/9). (Foto: instagram Sekretariat Kabinet)
Presiden Joko Widodo saat memimpin Rapat Terbatas Membahas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional secara daring dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/9). (Foto: instagram Sekretariat Kabinet)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah terus bekerja keras meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian. Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas (Ratas) membahas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional secara daring dari Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Senin (14/9/2020).

Menurut Presiden RI Jokowi, dalam rangka pengendalian Covid-19, pemerintah juga terus bekerja keras meningkatkan angka kesembuhan dan hal ini penting sekali.

“Per 13 September rata-rata kasus aktif di Indonesia 25,02 persen atau sedikit lebih tinggi rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 24,78 persen. Kemudian juga jumlah kasus sembuh sebanyak 155.010 kasus dengan recovery rate 71 persen, ini rata-rata kesembuhan di Indonesia yang sedikit lebih rendah dari rata-rata kesembuhan dunia,” ujar Presiden.

Pemerintah juga akan terus mengejar rata-rata kesembuhan global atau rata-rata kesembuhan dunia dan terus bekerja keras untuk menurunkan angka kematian.

“Rata-rata kematian di Indonesia memang terus menurun dari 4,49% di bulan lalu menjadi 3,99%, meski angka Ini juga masih lebih tinggi dari rata-rata kematian dunia yang mencapai 3,18%, tetapi memang angka ini, angka sebesar 3,99% ini mengalami penurunan dibandingkan angka kematian seminggu yang lalu yang berada di angka 4,02%,” imbuh Presiden.

Jika melihat lebih detail tingkat kematian tinggi tersebut, menurut Presiden, disebabkan karena ada 4 Provinsi yang memiliki tingkat kematian di atas 6% sehingga perlu diinformasikan kepada provinsi tersebut.

“Pemerintah pusat memberikan dukungan penuh ke sana sehingga bisa menurunkan angka kematian, yaitu di Provinsi Bengkulu, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” tandas Presiden RI Jokowi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES