Pendidikan

PKKMB 2020, ITN Malang Ajak Maba Cinta Tanah Air dan Almamater

Senin, 14 September 2020 - 15:22 | 70.70k
Pimpinan ITN Malang menjelaskan terkait PKKMB 2020. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Pimpinan ITN Malang menjelaskan terkait PKKMB 2020. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Institut Teknologi Nasional (ITN Malang) mengenalkan kampusnya secara daring kepada mahasiswa baru. Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2020 ini diikuti 623 mahasiswa baru (Maba).

Rektor ITN Malang Dr Ir Kustamar, MT, mengajak seluruh mahasiswanya untuk mencintai tanah air dengan wawasan kebangsaan.

Sesuai dengan tema yakni ITN Malang untuk Negeri, pihaknya tidak ingin hanya mengenalkan dunia kampus tapi juga tentang kecintaan kepada tanah air.

"Kita ingin mengembangkan hard skill dan soft skill. Bagaimana kita mengekplorasi budaya Nusantara. Seperti hari Kamis kita tetapkan warga besar di sini menggunakan pakaian adat," katanya, Senin (14/9/2020).

ITN Malang a

Cinta tanah air yang dimaksud, yakni mahasiswa memakai pakaian adat sesuai daerah mereka masing-masing. Selain itu, ITN Malang juga memiliki Forum Komunimasi Kebangsaan Pelangi Nasional, yang ditujukan untuk tetap toleransi antar umat beragama.

Maba dikenalkan tentang dunia Kota Malang bagaimana nuansa yang diciptakan dan berkembang. Sebab itu, ITN Malang juga mengundang Wali Kota Malang Sutiaji sebagai pembicara untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa baru.

"Kegiatan organisasi intra kampus  dikenakan juga supaya mahasiswa baru punya pandangan dan tahu apa yang harus dilakukan," imbuhnya.

Di hari kedua PKKMB, Maba diwajibkan menggunakan pakaian adat sesuai daerah mereka masing-masing. Pembelajaran ini untuk saling mengenalkan kearifan lokal yang hanya dimiliki Indonesia.

Kustamar menjelaskan, pengenalan dunia kampus baik akademik maupun budaya pembelajaran bertujuan untuk menyesuaikan adaptasi mahasiswa baru.

Mahasiswa baru itu kata dia perlu mengetahui model pembelajaran di dunia perkuliahan. Karena, masa peralihan dari siswa menjadi mahasiswa merupakan fase yang harus dilalui.

"Mereka bukan lagi siswa sekolah, sudah jadi mahasiswa. Dituntut mandiri. Dulu waktu siswa, dia dibimbing ketat sama guru dan orang tua. Kalau mahasiswa, dibimbing iya, tapi yang aktif harus mahasiswa itu," ungkapnya.

Melalui PKKMB 2020 ini, ITN Malang berharap mahasiswa bisa beradaptasi dengan cepat. Sebab, salah satu karakter mahasiswa adalah dituntut mencari solusi yang cepat dan tepat. Selain itu juga harus bisa mandiri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES