Peristiwa Daerah New Normal Life 2020

Terjaring Razia Masker, Emak-emak Menangis

Senin, 14 September 2020 - 15:07 | 78.73k
Razia penegakan disiplin pakai masker di Jalan dr. Soetomo, Kota Probolinggo. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)
Razia penegakan disiplin pakai masker di Jalan dr. Soetomo, Kota Probolinggo. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)
FOKUS

New Normal Life 2020

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Penegakan disiplin protokol Kesehatan terus gencar dilakukan. Guna menekan sebaran Covid19 yang makin menggila. Di Kota Probolinggo, Jawa Timur, emak-emak menangis, lantaran terjaring razia penegakan disiplin protokol Kesehatan karena tak pakai masker.

Razia yustisi itu digelar oleh tim gabungan TNI, POlri dan Satpol PP setempat. Di salah satu jalur terpadat, tepatnya di jalan dr. Soetomo, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Bermula dari terjaringnya dua wanita yang berboncengan menggunakan motor matik.

Razia-Masker-2.jpg

Saat itu, si pembonceng, menggunakan masker. Sementara wanita lainnya yang dibonceng, tidak menggunakan masker. Rupanya, dua wanita ini adalah ibu dan anak. Yakni Latifah dan Putri, warga Mayangan.

“Karena shock ya, dan mungkin kurang paham aturan, akhirnya sampai menangis. Kami tindak lanjuti dengan berikan pengarahan, serta agar tidak mengulangi lagi,” kata Wakapolresta Probolinggo, Kompol Teguh Santoso, Senin (14/9/2020).

Latifah, orang tua dari pemotor yang menangis saat terjaring razia itu mengaku, putrinya itu memang histeris. “Takut dia mas, melihat petugas, takut saya dihukum. Padahal ditertibkan karena tidak memakai masker,” kata Latifah.

Razia-Masker-3.jpg

Lupa dan terburu-buru, menjadi alasan klasik warga yang terjaring razia yustisi ini. “Kebanyakan masih menggunakan dua alasan itu ya. Karena ini masih pertama kali, maka kami berikan teguran. Jika tertangkap pada razia berikutnya, maka akan diberlakukan denda,” sebut Wakapolresta.

Namun demikian, Teguh tidak menyebut, berapa pastinya besaran denda yang dikenakan pada pelanggar protokol Kesehatan. Jika terjaring razia kembali. Sejauh ini, para pelanggar prokes, diberi sanksi dengan cara kerja sosial. Menyapu dan membersihkan areal GOR A. Yani dari sampah.

Pelanggar prokes lain, Maria, warga Kelurahan Jati mengaku sangat malu. “Biasanya pakai masker kok pak, tapi tadi terburu-buru. Saya sadar kalau salah, lain kali tidak mengulang,” ujarnya.

Razia semacam ini, akan digelar selama sepekan ke depan, oleh tim gabungan TNI, Polri dan Satpol PP di Kota Probolinggo. Dengan lokasi yang berubah dan dirahasiakan. Sebagai bentuk ketegasan pemerintah, dalam mendisiplinkan masyarakat. Utamanya soal protokol Kesehatan dan disiplin memakai masker. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES