Tekno

Lindungi dari Berita Hoaks, Google Perbarui Sistem Pencarian

Senin, 14 September 2020 - 14:33 | 24.71k
Google kembali mengumumkan pembaruan pada sistem mesin pencariannya. (Foto: google)
Google kembali mengumumkan pembaruan pada sistem mesin pencariannya. (Foto: google)

TIMESINDONESIA, JAKARTAGoogle kembali mengumumkan pembaruan pada sistem mesin pencariannya. Melalui blog resminya, Google mengumumkan perubahaan terbaru ini dilakukan sebagai upaya untuk melindungi pengguna dari informasi yang salah atau berita hoaks.

Menurut informasi dari Phone Arena, perubahan Google ini dilakukan dalam pendeteksian berita hangat dan penting. Google akan memberikan informasi dari sumber terpercaya ketika ada pengguna yang melakukan pencarian.

Google juga akan dilakukan pada Grafik Pengetahuan Google, atau panel informasi tentang subjek penelusuran. Untuk meningkatkan akurasi terhadap informasi, Google juga akan melakukan kemitraan dengan lembaga pemerintah, organisasi dan Wikipedia untuk memastikan pengguna mendapat informasi yang tepat.

Selain itu, Google juga akan berusaha keras dalam pemeriksa fakta dengan menyumbangkan dana senilai USD 6,5 juta untuk organisasi pemeriksa fakta dan non-profit, serta menandai informasi pemeriksaan fakta dengan jelas di kolom pencarian. 

Perubahan terbesar lainnya adalah melibatkan fitur pelengkap otomatis Google Search. Google mengatakan telah memperbaiki sistem otomatis agar tidak menampilkan prediksi jika mendeteksi bahwa kata yang dicari tidak mengarah ke konten yang dapat diandalkan. Hal in akan berlaku pada pencarian yang terkait dengan politik.

Google juga akan menghapus prediksi yang dapat ditafsirkan sebagai klaim atau menentang kandidat atau partai politik manapun. Google juga akan menghapus prediksi yang dapat ditafsirkan sebagai klaim tentang partisipasi dalam pemilu seperti pernyataan tentang metode, persyaratan, atau status lokasi pemungutan suara atau integritas atau legitimasi proses pemilu, seperti keamanan pemilu.

Google memastikan bahwa peningkatan ini tidak akan mempengaruhi kemampuan pengguna untuk melakukan pencarian apa pun yang diinginkan atau hasilnya. Peningkatan ini pun merupakan langkah tepat, untuk mencegah tersebarnya berita hoaks jelang pemilihan presiden Amerika Serikat pada bulan November 2020 mendatang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES