Pendidikan

Cari Formula Belajar Daring, UM Latih Guru Bahasa Mandarin se-Malang Raya

Senin, 14 September 2020 - 12:10 | 119.57k
Pelatihan media pembelajaran kepada Guru Bahasa Mandarin berlangsung secara daring. (Foto: Tangkapan layar/TIMES Indonesia)
Pelatihan media pembelajaran kepada Guru Bahasa Mandarin berlangsung secara daring. (Foto: Tangkapan layar/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Pentingnya pelatihan media pembelajaran bagi guru bahasa Mandarin disadari Universitas Negeri Malang (UM). Melalui Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin UM, guru Mandarin se-Malang Raya mengikuti pelatihan secara daring.

Pelatihan tersebut untuk merumuskan formula media pembelajaran terbaik selama masa pandemi Covid-19 dimana seluruh pembelajaran dilakukan secara daring.

Pelatihan ini dilangsungkan karena adanya guru Mandarin yang menghadapi berbagai macam tantangan dan kendala selama mengajar bahasa asing.

Guru memerlukan alat bantu pembelajaran guna mempermudah penyampaian materi kepada siswa. Namun, dengan perkembangan penelitian tentang media, penggunaan media yang interaktif dan beragam lebih memaksimalkan dalam menyampaikan materi dan lebih diminati oleh siswa.

Pernyataan tersebut menekankan peranan media sangatlah penting dalam pengajaran bahasa asing. Dengan perkembangan yang cepat dari reformasi kurikulum pendidikan internasional, penggunaan media pengajaran yang dioptimalkan juga mendapat perhatian yang lebih.

Saat ini masuknya bahasa Mandarin dalam kurikulum SMA masih sangat baru sehingga media pembelajaran juga terbatas.

Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Malang pada Senin (31/8/2020) lalu melaksanakan pelatihan media kepada guru guru SMA se-Malang Raya dengan judul Pelatihan Penerapan 汉语媒体 (Hanyu Meiti) bagi Guru Bahasa Mandarin se- Malang Raya yang diikuti 12 guru.

Pihak UM bekerjasama dengan anggota MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Bahasa Mandarin Kota Malang. Pelatihan ini menggunakan media yang disesuaikan dengan kebutuhan guru dalam mengajarkan ketrampilan berbahasa Mandarin dan disesuaikan dengan kemampuan siswa.

Media yang dikenalkan kepada para guru diprioritaskan media yang berbasis IT sehingga media dapat menunjang pembelajaran dan dapat digunakan di masa pembelajaran online.

Medianya terdiri dari dua media autoplay, media ini memiliki memiliki materi yang sangat interaktif sesuai dengan keterampilan yang sesuai dengan siswa SMA.

Ketua MGMP Malang, Virly Listiya Ningrum, S.Pd mengatakan saat ini dalam menghadapi era MEA (Masyarakat ekonomi Asean) dunia kerja memiliki persaingan sangat ketat.

"Apabila siswa dapat mengusai bahasa Mandarin dengan baik maka akan sangat potensial," kata dia, Senin (14/9/2020). Artinya, lanjutnya, Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan dihasilkan oleh generasi muda saat ini berpeluang besar untuk dapat bersaing dengan baik.

Ia menambahkan, guru Bahasa Mandarin memerlukan media yang sesuai dengan keterampilan siswa. Namun pada kenyataannya sulit untuk mendapatkan media yang sesuai. Untuk itu, pelatihan penerapan dan pembuatan media bahasa Mandarin sangat dibutuhkan demi menunjang proses pembelajaran yang maksimal.

"Oleh karena itu kami berharap untuk ke depannya saling menjalin komunikasi dan informasi antara MGMP Bahasa Mandarin Malang dengan Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin UM mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran bahasa mandarin," tutur Virly. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES