Indonesia Positif

Rektor UWG Malang Beberkan Lima Teori Kepemimpinan, Apa Saja?

Minggu, 13 September 2020 - 14:48 | 81.76k
Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST. MT. sebagai pemateri LKMM-TD. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST. MT. sebagai pemateri LKMM-TD. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGUWG Malang menggelar Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar Tahun 2020. Pada kesempatan tersebut, Rektor UWG Malang Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT turut memberikan materi Kepemimpinan, Rabu (9/92020).

Kepemimpinan menjadi salah satu materi yang diberikan kepada perwakilan 39 Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) periode 2020/2021 sebelum memulai aktifitasnya menyambut mahasiswa baru Tahun Akademik 2020/2021.  

Materi lain yang telah disiapkan panitia adalah Wawasan Kebangsaan; Perencanaan, Perumusan dan Penjabaran Gagasan; Manajemen Organisasi dan Motivasi, Pengendalian Konflik dan Pengambilan Keputusan.

“Ada lima teori kepemimpinan yaitu Teori Great Man, Teori Big Bang, Teori Sifat Kepribadian, Teori Perilaku dan Teori Kontingensi atau Teori Situasional. Dari ke-lima teori tersebut, Teori Situasional yang saya pilih untuk memimpin Kampus Inovasi ini. Pilihan ini dengan pertimbangan bahwa ada unsur fleksibiltas karena waktu dan adaptif terhadap lingkungan,” kata alumni tahun 1988 sekaligus Ketua Pengururs YPPI Widyagama Malang.

Agus

“Filosofi teori ini (Kepemimpinan Situasional – maksudnya) bahwa respon atau reaksi yang timbul berfokus pada pendapat bahwa dalam menghadapi situasi yang berbeda diperlukan perilaku atau gaya kepemimpinan yang berbeda. Perilaku atau gaya kepemimpinan harus sesuai dengan situasi yang dihadapi oleh seorang pemimpin,” kata Agus Tugas yang mulai mengabdi di perguruan tinggi yang berlokasi di Jalan Borobudur 35 Malang ini sejak tahun 1997.

Agus Tugas juga menjelaskan tentang adanya tiga gaya kepemimpinan, yaitu gaya memaksa, terpimpin dan gaya bebas.

Kegiatan bertujuan untuk memberikan bekal wawasan pengetahuan dan keterampilan manajemen kepada 78 peserta ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat antara lain mewajibkan peserta dalam kondisi benar-benar sehat, memakai masker, diukur suhu tubuhnya sebelum memasuki ruangan, menggunakan hand sanitizer yang telah disiapkan, mengisi ruangan maksimal hanya dengan 50% kapasitas yang ada, dan melakukan mengaturan jarak aman antar peserta.

Saat jeda kegiatan, peserta dimobilisasi untuk melakukan shalat dhuhur dan makan siang secara terpimpin, juga dengan penerapan protokol kesehatan, sementara pada ruangan tempat pelaksanaan kegiatan dilakukan sterilisasi dengan desinfektan.

Disamping Agus Tugas, ada dua lagi alumni yang didatangkan pada kegiatan tersebut, yaitu Dr. Sopanah, SE, MSi, Ak, CA, CMA yang saat ini menjadi Dekan Fakultas Ekonomi UWG dan Dr. Budi Sasongko, SE, SH, MH, MM, Ak, yang baru saja memasuksi masa purna tugas dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Utama PT Garam Indonesia.

Di akhir paparan materi yang dipandu oleh moderator Fenia Aurully Aisyah ini, pria berkacamata cukup tebal ini memotivasi seluruh peserta untuk tetap produktif dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah agar aman dari virus corona. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES