Peristiwa Nasional

Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal, Ini Respon Menko Polhukam Mahfud MD

Senin, 14 September 2020 - 07:34 | 58.85k
Syekh Ali Jaber. (Foto: Fajar)
Syekh Ali Jaber. (Foto: Fajar)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menko Polhukam Mahfud MD mendesak aparat keamanan Lampung membongkar motif serta jaringan pelaku penusukan terhadap Syekh Ali Jaber.

"Pelaku penusukan adalah musuh kedamaian dan perusak kebersatuan yang memusuhi ulama sehingga harus diadili secara fair dan terbuka serta dibongkar jaringan-jaringannya yang mungkin ada di belakangnya," katanya, Minggu (13/9/2020).

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ulama Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat mengisi kajian di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjung Karang, Pusat, Bandar Lampung, Minggu (13/9) sore. Syekh Ali Jabber mengalami luka pada bagian atas tangan kanan.

Syekh Ali Jaber pun menyampaikan klarifikasi seputar penusukan oleh orang tak dikenal saat mengisi kajian di Masjid Fallahudin, Lampung, Minggu (13/9). Diketahui, Syekh Ali Jaber tertusuk di bagian lengan atas tangan kanannya tersebut.

"Tusukan cukup keras dan cukup kuat sampai separuh pisau masuk ke dalam cukup dalam, tapi alhamdulillah pisaunya patah," ungkap Syekh Ali Jaber dalam pesan video yang diunggah di media sosial Twitter.

Setelah pisau tersebut patah di dalam, menurut Syeikh dirinya sendiri yang melepaskan patahan pisaunya.

"Saya sendiri yang lepaskan pisaunya yang patah di dalam, saya keluarkan, alhamdulillah alhamdulillah, inna lillahi wa inna illaihi rojiun," ungkapnya.

Menurutnya, penusukan terhadap dirinya merupakan pelajaran baru dalam hidupnya. "Mudah-mudahan Indonesia tetap bisa menjaga keamanan, sejahtera dan kita bersatu untuk memperjuangkan Al Quran di negeri Indonesia tercinta," harapnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan kasus ini merupakan pengalaman baru baginya. "Biasa selama ini 12 tahun di Indonesia mengajak masyarakat, menjaga persatuan, mengajak kebersamaan, damai dan sejahtera. Ternyata di Bandar Lampung mengisi acara, Allah SWT takdirkan ada orang datang dan Allah selamatkan dari pembunuhan. Saya bisa selamat karena Allah takdirkan saya angkat tangan di posisi ke depan leher dan dada," terang Syekh Ali Jaber. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES