Peristiwa Nasional

Ini Kronologis Penusukan Syekh Ali Jaber

Minggu, 13 September 2020 - 20:23 | 127.45k
Sosok Syekh Ali Jabber. (Foto: rri.co.id)
Sosok Syekh Ali Jabber. (Foto: rri.co.id)

TIMESINDONESIA, LAMPUNG – Ulama Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat mengisi kajian di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjung Karang, Pusat, Bandar Lampung, Minggu (13/9) sore. Syekh Ali Jabber mengalami luka pada bagian atas tangan kanan.

Syekh Ali Jabber mengatakan, peristiwa berawal saat dia baru saja meminta seorang anak untuk maju ke atas panggung.

"Acara baru awal, saya panggil anak 9 tahun untuk tes bacaannya karena itu acara wisuda hafalan Alquran. Ketika selesai, keluarga (anak 9 tahun, red) minta foto. Saat itu, ada seseorang pemuda lari ke atas panggung," kata Syekh Ali Jabber saat diwawancara TV One di Bandar Lampung, Lampung, Minggu (13/9).

Syeikh-Ali-Jabber-3.jpg

Syekh Ali Jabber mengatakan, akhirnya sempat menangkis tusukan pemuda tidak dikenal itu.

"Alhamdulillah, saya sempat melihat. Kalau tidak, mungkin tusukan bisa kena leher atau dada saya," terang Syekh Ali.

Tim Syekh Ali Jabber pun kemudian membawa dia ke puskesmas terdekat demi diberikan pertolongan.

"Alhamdulillah sudah membaik, sudah dijahit cukup dalam hampir kurang lebih 10 jahitan di tangan bagian kanan atas," kata Syekh Ali.

Jamaah yang hadir kemudian langsung menangkap lelaki yang melakukan penusukan terhadap Syekh Ali Jabber. Tapi, identitas penusuk belum dikenal. Aparat kepolisian juga langsung mengamankan pelaku ke pos polisi.

Kapolsek Tanjung Karang Barat AKP David Jacson mengkonfirmasi, pelaku sudah ditangkap. "Pelaku sudah diamankan petugas, dan lansung diperiksa," kata David.

Insiden penusukan itu mengejutkan jamaah acara Wisuda Alquran. Sebab, sebagian jamaah berteriak, terutama para ibu ibu, dan remaja putri yang menyaksikan insiden aneh itu langsung di atas panggung dalam masjid.

"Tiba tiba saja lelaki itu naik panggung, dan menghunuskan pisaunya ke arah Syekh Ali Jaber. Semua terkejut histeris," kata seorang jamaah remaja putri bernama Wati. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES