Peristiwa Daerah

Cegah Penyebaran Covid-19, Komunitas Banyu Bening Bagikan Masker

Minggu, 13 September 2020 - 18:41 | 88.59k
Komunitas Banyu Bening membagikan masker untuk mencegah penyebaran Covid-19. (FOTO: Soni Haryono/TIMES Indonesia)
Komunitas Banyu Bening membagikan masker untuk mencegah penyebaran Covid-19. (FOTO: Soni Haryono/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Belum meredanya penyebaran Covid-19 di Yogyakarta membuat Komunitas Banyu Bening prihatin. Sebagai wujud aksi nyata ikut mencegah penyebaran virus asal Wuhan, China ini, Komunitas Banyu Bening membagikan masker kepada warga terutama kepada anak-anak.

Pembagian dilakukan di sekitar Sekretariat Komunitas Banyu Bening, Dusun Tempursari, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY sebagai tanda perayaan memperingati 1 Tahun Sekolah Air Hujan pada tanggal 9 September 2020.

“Pembagian masker ini sebagai bentuk kepedulian Komunitas Banyu Bening terhadap kesehatan warga masyarakat, terutama anak-anak terkait Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi saat ini,” kata Bang Udin, perwakilan sekaligus pendiri Sekolah Air Hujan kepada TIMES Indonesia.

Komunitas-Banyu-Bening-membagikan-masker-2.jpg

Acara HUT ke-1 Sekolah Komunitas Banyu Bening digelar secara sederhana dan terbatas. Seluruh peserta dan tamu undangan wajib menggunakan masker dan jaga jarak sebagaimana aturan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Bang Udin menerangkan, selama setahun ini Sekolah yang diselenggarakan Komunitas Banyu Bening efektif hanya dapat dilaksanakan sebanyak dua angkatan. Yaitu, angkatan 1 bulan September 2019 dan angkatan 2 bulan Februaru 3020.

“Hal ini dikarenakan adanya Pandemi Covid-19 yang menyerang sejak akhir Maret lalu. Sehingga, proses pengajaran di Sekolah Air hujan dihentikan sejenak untuk menghindari penyebaran wabah penyakit tersebut,” terang Bang Udin.

Komunitas-Banyu-Bening-membagikan-masker-3.jpg

Namun demikian, saat kondisi seperti sekarang ini Komunitas Banyu Bening berkomitmen untuk terus berusaha melanjutkan program yang telah direncakan. Yakni, dengan memanfaatkan teknologi informasi karena harus mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, terutama membuka kembali program kelas Sekolah Air Hujan.

Dalam acara peringatan 1 tahun Sekolah Air Hujan juga dilaksanakan pembukaan angkatan ke-3  melalui Webinar. Pembukaan kelas angkatan ke-3 ini dibuka dengan penyampaian materi pertama tentang Pemanfaatan Air Hujan oleh Sri Wahyuningsih atau yang lebih dikenal dengan nama Yu Ning. Peserta webinar Sekolah Air Hujan diikuti peserta dari Yogyakarta bahkan luar Jawa.

“Hal ini mengindikasikan bahwa saat ini banyak masyarakat yang ingin tau terkait pemanfaatan air hujan. Pesan terakhir yang disampaikan adalah berlakulah bijak terhadap penggunaan air tanah dengan memanfaatkan air hujan sebagai salah satu sumber kebutuhan air bersih untuk kehidupan kita,” jelas Bang Udin dalam peringatan 1 Tahun Sekolah Komunitas Banyu Bening yang diisi dengan membagikan masker untuk mencegah penyebaran Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES