Wisata

Sensasi Makan Bubur Syuro di Curug Cipeteuy Majalengka

Minggu, 13 September 2020 - 18:24 | 86.85k
Pihak pengelola tengah menyiapkan bubur syuro untuk pengunjung obyek wisata alam Curug Cipeteuy. (FOTO: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)
Pihak pengelola tengah menyiapkan bubur syuro untuk pengunjung obyek wisata alam Curug Cipeteuy. (FOTO: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Pengelola wisata alam Curug Cipeuteuy di Desa Bantaragung Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, membagikan gratis bubur syuro kepada wisatawan.

Pengunjung tinggal menukar karcis dengan semangkok bubur tersebut. Hal itu dilakukan berkaitan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1442 H, pada tahun 2020 ini.

Salah seorang tokoh masyarakat Desa Bantaragung, Marta Atmaja mengatakan, warga sudah melestarikan tradisi membuat bubur syuro untuk dibagikan kepada warga. Namuan, kali ini bubur syuro turut dibagikan kepada pengunjung wisata alam yang ada di desanya.

bubur-syuro.jpg

"Saya berpesan agar tradisi membuat bubur syuro ini terus dilestarikan, karena merupakan warisan leluhur," ungkap Marta Atmaja, Minggu (13/9/2020).

Menurut Marta, objek wisata Curug Cipeuteuy salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan bukan hanya Majalengka, melainkan Cirebon, Indramayu, dan sekitarnya, yang hingga kini termasuk daerah tujuan destinasi wisata favorit wisatawan.

"Oleh karena itu, di momen tahun baru Islam, kami bersama pihak pengelola terus mengemas konsep agar memanjakan para pengunjung," Jelasnya.

bubur-syuro-2.jpg

Sementara itu, pemandu wisata Siti Julaeha menerangkan, bahwa wisatawan bakal dimanjakan dengan banyaknya view cantik bagi pengunjung untuk berakhir pekan di obyek wisata yang ada di Desa Bantaragung ini.

Seperti di Curug Cipeuteuy, Bumi Perkemahan Awi Lega, Ayunan yang menantang di perbukitan dan Ciboer yang menawarkan sensasi terasering dan keindahan alam, hingga tersedia home stay di rumah penduduk yang ramah ala desa.

"Selama pandemi Covid-19, kami tetap menerapkan aturan pemerintah tentang protokol kesehatan. Ia berharap, wisata Curug Cipeuteuy tetap memiliki pesona bagi wisatawan dalam dan luar negeri," Harapnya. (*)

Edisi-Senin-14-September-2020-Sensasi-Bubur-Syuro-Curug-Cipeteuy.jpg

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES