Peristiwa Daerah

Peluru Nyasar yang Ditemukan Warga Bekasi Merupakan Pantulan dari Lapangan Tembak Lanud Halim

Minggu, 13 September 2020 - 14:44 | 32.01k
Ilustrasi - Peluru Nyasar. (Foto: zonasultra)
Ilustrasi - Peluru Nyasar. (Foto: zonasultra)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Peristiwa penemuan sejumlah butir peluru nyasar ke rumah warga di lingkungan Nirvana Residence, Jatiwaringin, Pondokgede sudah diselesaikan secara mediasi.

Dalam penelusurannya diketahui bahwa peluru nyasar berasal dari lapangan tembak Lanud Halim yang berdekatan dengan lokasi perumahan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Angkatan Udara (AU) Marsma TNI Fajar Adrianto yang mengatakan bahwa itu merupakan pantulan peluru dari lapangan tembak Lanud Halim.

"Jadi bukan pelurunya nyasar ke sana, tidak, tapi pelurunya mantul atau rekoset," katanya di Jakarta, Minggu (13/9/2020) dilansir dari Antara.com.

Fajar mengatakan, Lapangan tembak di lingkungan Lanud Halim sudah dilengkapi penghalang peluru yang menjulang tinggi. Namun karena peluru itu berkecepatan tinggi, ada kemungkinan membentur batu lalu terpantul hingga keluar lapangan. "Bisa saja dia (peluru) terbang ke permukiman," katanya.

Atas kejadian itu, sasaran tembak di lokasi tersebut sudah dipindahkan untuk mengantisipasi peristiwa serupa terulang.

"Jadi, sasaran-sasaran yang berpotensi rekoset ke arah warga itu sudah dipindahkan dan sudah diterangkan sama Pak RT dan Pak RW-nya," katanya.

"Mungkin dari sini pelurunya ditembakkan ke sasarannya terus di belakangnya kan ada gundukan tanah dan segala macam, terus mungkin dari situ mantul ke arah warga," katanya.

Fajar mengatakan peluru pantul tergolong tidak berbahaya jika terkena tubuh warga.

"Gak terlalu sih (bahaya). Kan kalau mantul ini sudah pelan. Jadi melambung pelurunya, melambung gitu. Kalau ketembak, mantul, melambung jadi jauh. Tidak Terlalu membahayakan seperti langsung ketembak," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga di Perumahan Nirvana Residence Jatiwaringin, Pondok Gede, resah dengan temuan sejumlah peluru di lingkungan mereka dalam dua hari berturut-turut.

Pada Jumat (11/9) warga melaporkan kejadian itu kepada pengelola Lanud Halim melalui secarik surat pemberitahuan. "Terus langsung diselesaikan hari Sabtu (12/9) kemarin, sudah sama Paskhas," kata Fajar terkait peluru nyasar di pemukiman warga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES