Pendidikan

Tim Doktor Mengabdi UB Bantu Pengembangan Sektor Peternakan Manggarai Barat

Sabtu, 12 September 2020 - 21:22 | 80.01k
LPPM UB yang diwakili Dra. Med. Vet. Herawati, MP. (FKH) menyerahkan cinderamata kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan  Augustinus Rinus, S.Pd. (FOTO: Universitas Brawijaya)
LPPM UB yang diwakili Dra. Med. Vet. Herawati, MP. (FKH) menyerahkan cinderamata kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Augustinus Rinus, S.Pd. (FOTO: Universitas Brawijaya)

TIMESINDONESIA, MALANGTim Doktor Mengabdi 2020 Universitas Brawijaya (UB) Malang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Tim Doktor Mengabdi ini diketuai oleh Dr. Dra. Med. Vet. Herawati, MP. (FKH) beranggotakan Dr. Esti Junining, S.Pd. M.Pd. (FIB), drh. Ani Setianingrum, M.Sc. (FKH), dan drh. Nofan Rickyawan, M.Sc. (FKH) dibantu mahasiswa KKN tematik Universitas Brawijaya Galuh Adelia Setiawanda (FMIPA) dan Wahyu Pratama Alamsyah (FH). 

Tema kegiatan kali ini adalah “Penerapan Pemotongan Halal Berbasis Animal Welfare pada Ternak Potong serta Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur Guna Meningkatkan Kualitas Daging Lokal” selama bulan Agustus – September 2020.

Puncak kegiatan Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya ini dilaksanakan pada tanggal 8 – 9  September 2020 yang berpusat di Seminari St Yohanes Paulus II Ketentang Labuan Bajo. Kegiatan  pertama berupa seminar berjudul “Pemotongan Halal dan Penerapan Kesejahteraan Hewan pada Pemotongan Hewan bagi Petugas Pemotongan Hewan”.

LPPM-UB-2.jpg

Seminar yang diikuti oleh 15 petugas pemotongan hewan baik dari peternak maupun dinas ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang pentingnya implementasi kesejahteraan hewan dalam sistem pemeliharaan ternak dan implementasi pemotongan halal guna menghasilkan daging, produk olahan daging yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) serta untuk menjamin keberlanjutan dalam usaha peternakan ternak potong rakyat. 

Kegiatan selanjutnya berupa seminar berjudul “Penerapan Good Farming Prcatice dan Kesejahteraan Hewan pada Peternak Rakyat” yang pesertanya adalah 15 peternak lokal. Seminar ini ditujukan kepada peternak rakyat supaya dalam melakukan usaha peternakan dapat menerapkan manajemen pengelolaan ternak yang baik dan prinsip kesejahteraan hewan sehingga dapat menciptakan peternak mandiri yang menghasilkan ternak yang sehat dan berproduktivitas tinggi. 

Ini seiring dengan program dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat yang memiliki target untuk mengembangkan sektor peternakan antara lain adanya Rumah Potong Hewan (RPH) standar dan ber NKV (Nomor Kontrol Veteriner). Pengembangan sektor peternakan dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata. Kebutuhan daging untuk sektor pariwisata seperti hotel dan rumah makan akan disuplai oleh daging lokal. 

Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur ini perlu didukung oleh pengembangan sumber daya manusia dan diharapkan pendampingan kelompok ternak di kabupaten Manggarai Barat ini akan berkesinambungan. Kegiatan lain adalah Pelatihan Bahasa Asing bagi Warga Lokal dan Pengusaha Kecil yang diikuti oleh 15 pemuda karang taruna desa setempat. 

Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat khususnya para pemuda karang taruna dalam menggunakan bahasa asing di kabupaten Manggarai Barat sehingga dapat membantu dalam meningkatkan kualitas SDM dalam dunia pariwisata. Semua pelaksanaan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan berupa jaga jarak dan wajib menggunakan masker dan hand sanitizer yang telah disediakan oleh tim Doktor Mengabdi. Selain itu, peserta juga dibekali seminar kit dan modul pelatihan untuk dapat dibawa kembai ke tempat dan instansi masing-masing untuk dipelajari.
 
Kegiatan Doktor Mengabdi ini sangat didukung oleh pemerintah daerah Kabupaten Manggarai Barat khususnya Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat NTT. Program yang sudah dimulai sejak bulan Agustus 2020 ini bertujuan untuk membantu pemerintah kabupaten Manggarai Barat dalam mewujudkan program pengembangan SDM untuk meningkatkan potensi peternakan dan pemberdayaan masyarakat disana, khususnya untuk sektor peternakan dan kesehatan hewan serta peningkatan kualitas pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat.

Oleh karena itu, pada akhir rangkaian kegiatan, dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Brawijaya  melalui tim Doktor Mengabdi yang diwakili Dr.Dra.Med.Vet. Herawati, MP. dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan yang ditandatangani oleh Kepala Dinas drh. Theresia P. Asmon.

Selain itu juga penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara LPPM UB dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang ditandangani oleh Kepala Dinas Augustinus Rinus, S.Pd. Harapannya dengan adanya Perjanjian Kerja Sama ini, hubungan dan kerja sama yang baik antara Universitas Brawijaya dan Kabupaten Manggarai Barat dapat terjalin dan terus berlanjut sehingga Universitas Brawijaya dapat membantu dalam mengembangkan Potensi Kabupaten Manggarai Barat dalam dunia pariwisata kelas dunia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : Persian News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES