Peristiwa Nasional

Resmikan RSUD Srengat Blitar, Gubernur Khofifah Dukung Pengadaan Ventilator

Sabtu, 12 September 2020 - 20:09 | 100.08k
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah Srengat Kabupaten Blitar, Sabtu (12/9/2020). (Foto: Sholeh/ TIMES Indonesia)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah Srengat Kabupaten Blitar, Sabtu (12/9/2020). (Foto: Sholeh/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BLITARGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Srengat, Kabupaten Blitar, Sabtu (12/9/2020).

RSUD Srengat akan mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Blitar yang berada Wilayah Barat. Ada Lima kecamatan di Wilayah barat Kabupaten Blitar yakni, Udanawu, Wonodadi, Srengat, Ponggok dan Sanankulon.

Gubernur mengatakan, jika sudah ada peraturan daerah tentang retribusi jasa umum, maka RSUD Srengat bisa dengan maksimal digunakan. Selain itu, nantinya RSUD Srengat juga akan segera mendapat dukungan ventilator karena menjadi rumah sakit rujukan Covid-19.

GUbernur Khofifah di Srengat Blitar 1

"Ventilator untuk rumah sakit rujukan yang masih membutuhkan dengan syarat ada dokter spesialis anestesinya. Sehingga memang memungkinkan rumah sakit rujukan untuk menggunakannya," ujarnya.

Gubernur mengatakan, saat ini ada 6.611 ruang isolasi dan 860 kamar ICU khusus pasien corona di seluruh rumah sakit rujukan di Jawa Timur. Dari jumlah itu baru terpakai sekitar 44 - 49 persen. Jumlah tersebut menurutnya, jauh di bawah standar WHO.

"Artinya tingkat ketercukupan bed yang ada di Jatim cukup aman. Tetapi kita tetap waspada patuh pada protokol kesehatan," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Rijanto dalam sambutannya  mengatakan bahwa  salah satu tujuan dibangunnnya RSUD Srengat adalah pemerataan layanan kesehatan. Selama ini warga Kabupaten Blitar ketika hendak mengakses layanan kesehatan dari Pemkab Blitar harus ke Kecamatan Wlingi.

"RSUD Srengat adalah RS Tipe C dengan kapasitas 120 tempat tidur. RS Ini dibangun secara multiyears pada tahun anggaran 2018-2019. Pagu anggaran sesuai kontrak yakni sebesar 147 M," ungkapnya.

Bupati mengemukakan, Gedung RSUD Srengat terdiri atas gedung utama 4 lantai. Gedung Utama itu terdiri dari ruang poli klinik, UGD, farmasi, laboratorium, ruang radiologi,ruang manajemen, ruang maternal, ruang operasi dan ruang rawat inap.

"Alhamdulillah kami juga sudah menyelesaikan ruang laboratorium yang sudah dilengkapi mesin PCR yang rencananya akan datang dari Dinkes Jatim," jelasnya.

Bupati Rijanto menyebut, sebelumnya, Pemkab Blitar sudah membeli alat PCR untuk RSUD Wlingi dan satu di RSUD Srengat. Ia katakan, Pemkab Blitar juga akan Mobil PCR.

"Dan satu lagi masih proses yakni Mobil PCR. Insyaallah akhir bulan ini bisa terealisasi, mohon doa restunya," urainya saat peresmian RSUD Srengat bersama Gubernur Jatim Khofifah. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES