Pemerintahan

Sumber Umis Jadi Pusat UMKM, Anggota DPR RI Apresiasi Konsep Wali Kota Madiun

Sabtu, 12 September 2020 - 18:39 | 54.17k
Wali Kota Madiun H. Maidi membuka bimtek bersama Kemenparekraf. (Foto: Aditya Candra/TIMESIndonesia)
Wali Kota Madiun H. Maidi membuka bimtek bersama Kemenparekraf. (Foto: Aditya Candra/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, MADIUNWali Kota Madiun H. Maidi berencana menjadikan kawasan Sumber Umis sebagai pusat pemasaran produk UMKM Kota Madiun. Saat ini Pemkot Madiun tengah menyelesaikan renovasi kawasan Sumber Umis yang sebelumnya digunakan sebagai lahan parkir.

"Untuk memajukan UMKM di Kota Madiun, Sumber Umis akan saya jadikan pusat UMKM setelah selesai digarap," ujar Wali Kota Madiun H. Maidi.

Hal itu disampaikan Maidi saat membuka Bimbingan Teknis Kemitraan Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru Pariwisata Madiun bersama Kementerian Pariwisata dan dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Hotel Aston, Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu (12/9/20).

Pemkot Madiun a

Menurut Maidi, pelaku UMKM yang akan menempati kawasan Sumber Umis  akan melewati seleksi dan uji kelayakan. Tujuannya agar produk yang dijual tidak mengecewakan wisatawan.

"Ada 6 daerah yang dekat dengan  Kota Madiun. Ada sekitar 7 juta orang yang berpotensi datang dan berbelanja di Kota Madiun," kata Maidi.

Untuk menarik wisatawan datang, berbagai miniatur ikon dunia seperti bangunan musala berbentuk Kakbah, Menara Jam Big Ben, Menara Eiffel hingga patung Merlion akan dibangun di Sumber Umis.

"Meskipun Kota Madiun tidak besar, tapi kotanya harus cantik, harus bagus seperti Singapura. Sehingga dapat menarik wisatawan dari luar," ungkapnya.

Pemkot Madiun b

Sementara itu, Abdul Hakim Bafaqih anggota DPR Komisi XI yang dihubungi secara virtual mengapresiasi konsep Wali Kota Madiun untuk mengembangkan UMKM lokal.

"Konsepnya luar biasa dari hulu sampai hilir. Targetny 7 juta orang akan mengeluarkan uang untuk UMKM yang ada di Kota Madiun," ujarnya.

Abdul menjelaskan, sektor pariwisata merupakan penyumbang devisa terbesar kedua di Indonesia. Pengembangan kawasan Sumber Umis sebagai destinasi wisata akan mendongkrak perekonomian lokal.

"Jika ada 7 juta orang yang setengah saja mengeluarkan uang Rp 50-100 ribu di Kota Madiun, pasti ekonomi dapat berjalan dengan baik," kata Abdul.

Setelah dibuka Wali Kota Madiun, materi bimtek disampaikan perwakilan dari Kemenparekraf RI Indri Susanti. Bimtek dihadiri kepala OPD Kota Madiun dan pelaku UMKM Kota Madiun. (adv)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES