Peristiwa Daerah

Bupati Salwa: Keorganisasian NU Harus Diperkuat

Sabtu, 12 September 2020 - 16:01 | 110.57k
Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin saat memberikan arahan saat menhadiri kegiatan upgrading dan peningkatan kapasitas pengurus di MWCNU Maesan. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin saat memberikan arahan saat menhadiri kegiatan upgrading dan peningkatan kapasitas pengurus di MWCNU Maesan. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Sejumlah pengurus PCNU Bondowoso, Jawa Timur menggelar sejumlah kegiatan di MWCNU Maesan. Hadir dalam kesempatan tersebut, Mustasyar NU sekaligus Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin, Sabtu (12/9/2020).

Kegiatan tersebut sekaligus dalam rangka, upgrading dan peningkatan kapasitas Pengurus Nahdlatul Ulama, dengan tema "Optimalisasi Khidmat Lil Ummat Menuju 1 Abad Nahdlatul Ulama".

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Salwa Arifin mendorong, agar NU di tingkat kecamatan, terus memperkuat keorganisasian (jam'iyah) ke-NU-an.

"Hal itu perlu, karena selama ini selalu ada gangguan  kepada NU, terutama dari paham-paham yang tidak sejalan dengan NU," paparnya.

Ia juga meminta, agar kader NU mampu menepis dan melawan ungakapan yang ditujukan untuk melemahkan NU. Misalnya ungkapan "Tak perlu ber-NU yang penting amalnya ahlus sunnah wal jamaah".

Menurutnya hal itu tidak benar, dan harus mampu diminimalisir. Sebab, paham ahlus sunnah wal jamaah yang tidak diorganisir dengan baik akan mudah dihancurkan. "Ajaran tanpa organisasi tidak akan kuat," imbuhnya.

Kepada semua kader NU se-Kecamatan Maesan, KH Salwa Arifin menjelaskan, bahwa selain  memperkuat keorganisasian, juga harus memperkokoh kesatuan antar kader NU. 

"Kalau NU terkotak-kotak maka akan mudah runtuh," jelas Pengasuh Ponpes Manbaul Ulum Tangsil Wetan tersebut.

Dijelaskannya juga, bahwa NU didirikan untuk mewadahi orang-orang yang berpaham ahlus sunnah wal jamaah.  

"Sehingga ulama berpikir, kalau hanya pesantren yang berpaham ahlus sunnah. Elemen masyarakat yang lain tak tersentuh. Maka didirikanlah NU untuk memperkuat paham ahlus sunah wal jamaah. Makanya organisasi ini harus diperkuat," harapnya.

Sementara itu, Rais Syuriah MWCNU Maesan, KH Ahmad Zaini menyambut baik Turba PCNU Kabupaten Bondowoso tersebut.

"Semoga memberikan manfaat. Kami berharap, dengan turba ini betul-betul mendapatkan motivasi baru untuk meningkatkan pengetahuan dan semnagat ber-NU," harapnya.

Selain Bupati Bondowoso Salwa Arifin, hadir dalam kegiatan acara di MWCNU Maesan, Rais Syuriah PCNU KH Asy'ari Pasha, sejumlah Banom NU tingkat Kabupaten Bondowoso. Serta seluruh kader NU Kecamatan Maesan, mulai dari Fatayat, Muslimat, dan kader PKPNU. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES