Prolanis di Sumba Timur Optimalkan Konsultasi Dokter Secara Daring

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Sejumlah anggota Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di Kabupaten Sumba Timur NTT mengoptimalkan konsultasi dokter secara daring disaat pandemi Covid-19.

Salah seorang peserta Prolanis pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Sumba Timur Sani Kasimir Sabtu (12/9/2020) mengungkapkan, Prolanis merupakan program unggulan dalam penyelenggaraan program JKN-KIS bagi penderita penyakit kronis untuk mencapai hidup sehat.

“Ini upaya pendekatan kepada masyarakat secara proaktif yang dilakukan secara integrasi yang melibatkan para lanjut usia (Lansia) serta pasien penyakit kronis,” kata Sani.

Menurutnya, sejak situasi pandemi Covid-19. Pihaknya telah mengoptimalkan konsultasi dokter secara daring bahkan kegiatan prolanis tidak melunturkan semangat dengan tetap menjalankan perilaku hidup sehat dan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

“Jadi walaupun situasi pandemi ini kita tetap rutin menjalankan kegiatan dengan tetap menjaga protokol kesehatan dan kita tetap optimalkan konsulatsi dokter secara daring,” ujarnya.

Sani menyebut, jika ia salah satu penderita penyakit Diabetes melitus baginya sangat penting menjaga pola makan, hidup sehat bila tidak ada kegiatan Prolanis ia rutin berkonsltasi ke dokter FKTP  secara daring melalui aplikasi mobile JKN dengan mendapatkan obat untuk menstabilkan tekanan darah dan kadar gula darah.

“Dengan semua kegiatan yang kami lakukan. Sayapun sangat apresiasi dengan kehadiran program JKN-KIS yang telah membantu masyarakat terutama pelaksanaan Prolanis yang dapat meningkatkan kualitas hidup sehat yang optimal. Tentunya kami berharap agar wabah Covid-19 ini segera berakhir sehingga kegiatan Prolanis berjalan normal kembali,” harap Sani Kasimir.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement