Kinerja Operasional Angkasa Pura I Januari-Agustus 2020 Terjun Bebas 

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pertumbuhan angka penumpang pesawat di Bandara Juanda Surabaya merosot tajam hingga Agustus 2020. Dampak pandemi global memang menjadi faktor utama penurunan ini.  Berdasarkan data kinerja operasional PT Angkasa Pura I (Persero) mulai Januari-Agustus 2020, trafik penerbangan dan kargo turut terjun bebas. 

Tercatat, jumlah penerbangan pesawat sebanyak 44.482 dan internasional 3.375 flight (penerbangan). Total keseluruhan 47.857 penerbangan dan minus -43, 04 persen. 

Sementara jumlah penumpang domestik sebanyak 4.401.038 pax dan penerbangan internasional hanya 414.152 pax. Total keseluruhan jumlah penumpang dari Bandara Juanda sepanjang delapan bulan terakhir berjumlah 4.815.190. Angka pertumbuhan penumpang minus (-) 55,44 persen. 

Sedangkan pengiriman barang (kargo) tujuan domestik sebanyak 30.873.640 dan tujuan internasional sejumlah 8.669.680 kilogram. Total kargo keseluruhan 39.543.320 atau angka pertumbuhan minus (-) 33,29 persen.

Kendati demikian, menurut Vice President Corporate Secretary AP I Handy Heryudhitiawan, trafik pada Agustus ini mengalami kenaikan dibandingkan Juli lalu. 

Total penumpang pesawat pada Juli sebesar 326.666 penumpang dan pergerakan pesawat sejumlah 3.982 penerbangan. 

"Memasuki Agustus, perolehan penumpang meningkat menjadi 426.624 penumpang dengan total jumlah penerbangan 4.716," terangnya, Sabtu (12/9/2020). 

Sementara itu, PTS Stake Holder Relation Manager Angkasa Pura I Yuristho Ardhi Hanggoro menuturkan saat ini pihak Bandara Juanda terus berupaya menerapkan protokol kesehatan ketat demi menjaga kenyamanan penumpang. 

Antara lain penerapan physical distancing di seluruh area terminal, seperti jaga jarak antrean SCP 1 dan 2, check in counter dan ruang tunggu serta area komersial. 

Thermal scanner pengguna jasa, fasilitas cairan pembersih tangan dan penyemprotan disinfektan pada area publik di terminal secara berkala serta sekat antar meja maupun bilik sterilisasi uv alat makan. Para petugas dan pegawai bandara juga dilengkapi alat pelindung diri (APD). 

"Setiap 10 menit kami melakukan announcement terkait imbauan jaga jarak dan penggunaan masker," terangnya. 

Pihaknya juga melakukan inspeksi ke lapangan untuk memantau penggunaan masker dan penerapan jaga jarak oleh tim terminal inspector, aviation security dan customer service. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement