Potensi Wisata Sejarah, Goa Jepang di Majalengka Butuh Tangan Kreatif

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Goa Jepang yang berada tak jauh dari Markas Kodim 0617 Majalengka membutuhkan sentuhan tangan kreatif warga. Goa yang sudah direnovasi tersebut berada di Kelurahan Tonjong, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Padahal, latar Goa Jepang itu bisa digunakan untuk sarana pemotretan bagi para pehobi fotografi. Selain itu, Goa Jepang bisa dikembangkan sebagai wisata sejarah.

"Sayangnya, belum ada pihak-pihak yang tertarik untuk mengembangkan potensi wisata ini. Sehingga masih sepi dikunjungi. Padahal jika ini di manfaatkan, bisa mendongkrak wisata sejarah," ungkap warga setempat, Ganjar Santika kepada TIMES Indonesia, Sabtu (12/9/2020).

Ganjar menyarankan, pemerintah bisa berupaya melakukan kerja sama dengan pihak-pihak terkait. Bagaimana untuk mendukung kawasan wisata Goa Jepang ini, ditata sedemikian rupa.

"Mulai menghadirkan bekas senjata Jepang, meriam, tank, bahkan mannequin para tentara Jepang. Kemudian, para pengunjung seperti menyaksikan tragedi masa lalu," Sarannya.

Ganjar menambahkan, bahwa Goa Jepang itu, dikenal sebagai Bungker Tjigasong pada masa pendudukan Belanda dan kemudian Jepang datang dan menguasainya pada 1947.

Di sana ada dua Bunker, dengan masing-masing memilki dua pintu masing yang saling terhubung dengan ruangan utama berukuran 5 X 5 meter. Pintu masuk Bunker berukuran 1,8 meter dan memiliki pintu plat besi yang masih kokoh.

"Goa Jepang juga menjadi saksi bahwa perlawanan rakyat Kabupaten Majalengka terhadap penjajah begitu menggelora. Kendati demikian, saya harap ada sejarawan yang bisa mengungkap kisah atau sejarah Goa Jepang yang valid," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement