Beber 7 Kekuatan, Mayor Sunaryanto Optimis Menangi Pilbup Gunungkidul

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Calon Bupati Gunungkidul, DI Yogyakarta, Mayor Sunaryanto mengaku optimistis meraih kemenangan pada Pilbup Gunungkidul 2020. Asisten pribadi mantan Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu ini membeberkan tujuh kekuatan yang berpotensi besar sebagai penyokong kemenangannya.

Pertama, Pasangan Sunaryanto dan Heri Susanto ini diusung oleh partai politik pemenang pemilu 2019 lalu yang  tentu saja sudah dikenal oleh masyarakat luas. Yakni, Partai Golkar dan PKB dengan dukungan kursi parlemen sebanyak 9 kursi dari 45 kursi DPRD Gunungkidul.

Kemudian kedua, pasangan ini didukung oleh partai-partai anyar non-parlemen yang basis pendukungnya kebanyakan kaum milenial. Meliputi  Perindo, PSI, Berkarya,  PPP dan Garuda.

"Lalu ketiga Calon Wakil saya (Heri Susanto) ini juga putra asli Gunungkidul. Beliau warga Dusun Sumberan, Desa Kenteng Kecamatan Ponjong. Beliau latar belakangnya birokrasi di Kementerian Pertanian  RI," kata Mayor Sunaryanto kepada TIMES Indonesia, Sabtu (12/9/2020).

Berikutnya, suami dari Diah Purwanti ini menyampaikan kolaborasi dengan calon wakilnya yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) sedangkan dirinya seorang prajurit. Sehingga, perpaduan dua latar belakangan kepemimpinan ini sangat ideal dalam mengelola pemerintahan.

Berikutnya, kelima adalah ayah dari dua orang anak laki-laki ini berpengalaman serta memiliki banyak relasi saat bertugas sebagai abdi negara di pemerintah pusat.

Sehingga, pengalaman dan relasi tersebut akan membuka lebar kesempatan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dengan pelbagai program yang muaranya tentu untuk kemakmuran rakyat Kabupaten Gunungkidul.

Keenam, pasangan ini jauh sebelum ada kontestasi Pilbup terlebih memiliki niat menjadi salah satu kandidat Calon Bupati, pensiunan TNI yang gemar berolah raga lari ini telah terjun dalam kegiatan sosial kemasyarakatan di Gunungkidul. Sehingga, bagi masyarakat dirinya bukan orang asing lagi kendati bertugas di Jakarta.

Ketika TIMES Indonesia menanyakan seputar kegiatan sosial yang dimaksud? Sunaryanto menyebutkan sudah banyak kegiatan sosial. Dari informasi yang didapatkan TIMES Indonesia, Sunaryanto memang telah banyak membantu masyarakat khususnya yang terdampak krisis air saat musim kemarau tiba yakni dengan membangun sumur bor.

"Maaf saya tidak ingat (berapa sumur bor yang dibangun),  kalau puluhan lebih.  Sejak awal saya bantu ikhlas dan tidak pernah mengingat-ingat. Ya, tersebar di sejumlah kecamatan," terang Sunaryanto yang memiliki tagline Gunungkidul Membangun ini.

Sementara sebagai kekuatan terakhir,  yakni berbekal pengalamannya sebagai seorang militer, menurutnya telah cukup banyak makan asam garam bagaimana seorang  pemimpin.

TNI yang selama ini sangat dekat dengan  rakyat dan telah bekerjasama di banyak hal tentu tak menyulitkan dirinya bersama sama rakyat membangun Gunungkidul menjadi lebih baik lagi.

Karier Mayor Sunaryanto sendiri di dunia militer terbilang sangat cemerlang. Awal berkarier ia menjabat sebagai Divisi 1 Kostrad di Bogor  1994, kemudian sekolah di Institute Teknik Malang pada 1995-1997.

Setelah tuntas ia kembali ke Divisi 1 Kostrad  Bogor. Setelah itu ia sekolah perwira di Bandung pada 2001-2002. Selesai pendidikan, ia bertugas di Satuan  Kodam 3 siliwangi.

Pada 2002 ia mengikuti seleksi dan lolos sebagai ajudan Panglima Kostrad Ryamizard Ryacudu kemudian 2002 -2005, dan pada 2007-2013 tetap dipercaya sebagai ajudan Jenderal Ryamizard Ryacudu, yang kala itu menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD. 

Puncaknya dia pada 2014-2019 menjadi  asisten pribadi  Menteri Pertahanan Republik Indonesia,  Ryamizard Ryacudu. Sebelum akhirnya mengundurkan diri dari korp baju loreng saat ini ia masih aktif berdinas di Kementerian Pertahanan Republik Indonesia pada bagian Biro Humas.

Mayor Sunaryanto, pria 50 tahun kelahiran Gunungkidul domisili di Dusun Kwarasan, Desa Kedungkeris, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul ini siap mengikuti berbagai tahapan Pilbup Gunungkidul 2020 sesuai dengan aturan dan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement