Peristiwa Daerah Bencana Nasional Covid-19

Ancaman Covid-19 di Sumba Timur, Dandim: Sudah Saatnya Perbup Ditegakkan

Sabtu, 12 September 2020 - 09:14 | 54.91k
Dandim 1601 Kabupaten Sumba Timur NTT Letkol Czi. Dr. Dwi Joko Siswanto, SE.MI.Pol. (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Dandim 1601 Kabupaten Sumba Timur NTT Letkol Czi. Dr. Dwi Joko Siswanto, SE.MI.Pol. (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Bertambahnya kasus Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur NTT telah menunjukan ancaman nyata bagi masyarakat di wilayah Sumba Timur. Hal ini ditandai dengan meninggalnya pasien 013 yang baru dimakamkan tadi malam pada pukul 01.00 WITA. Inilah yang memicu keprihatinan Komandan Kodim 1601 Sumba Timur.

"Ini merupakan ancaman nyata Covid-19 bahwa sudah saatnya peraturan Bupati di tegakkan diwilayah Sumba Timur," kata Dandim 1601 Kabupaten Sumba Timur NTT Letkol Czi Dr Dwi Joko Siswanto, SE, MIPol Sabtu (12/9/2020).

Menurutnya, pada prosesi pemakaman jenazah sangat terbatas dan sulitnya lahan serta terbatasnya peralatan mengakibatkan pemakaman hanya dilakukan oleh 8 orang terdiri dari personil Kodim 1601 berjumlah 4 orang, pengemudi Ambulans 2 orang, BPBD 1 orang dan Dinas Sosial 1 orang.

"Pemakaman jenazah itu agak sulit karena tidak ada tali untuk menurunkan peti jenazah ketika petugas menguburkan jenazah. Tentu ini membuat geram sepertinya tidak ada saling koordinasi secara baik," tandasnya.

Letkol Dwi berharap, hal ini tidak akan terulang kembali sebab siapa yang bertanggung jawab harus jelas bahkan mari kita evaluasi bersama jangan sampai terjadi hal serupa di samping benar-benar ada pembatasan kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan orang banyak baik berupa kunjungan kerja maupun Pilkada serentak.

"Jadi penegakan Perbup Nomor 29 Tahun 2020 ya harus dilaksanakan dan segera disosialisasikan Perbup tersebut serta Pemerintah Daerah harus pro aktif untuk mensosialisasikan," ujarnya.

Letkol Dwi menegaskan, Kodim 1601 Sumba Timur akan selalu siap membantu tentang pelaksanaan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan di Sumba Timur namun Stakeholder harus bahu membahu dan bekerjasama.

"Abaikan kepentingan pribadi, golongan, kelompok terlebih dahulu karna tidak ada gunannya jika wabah Covid-19 semakin merebak. Sekali lagi saya ingatkan batasi kegiatan yang menimbulkan kerumunan orang jangan diabaikan selalu gunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak," harap Komandan Kodim 1601 Sumba Timur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES