Bertemu Gubernur DIY, Dirut PT KAI Akan Tata Ulang Stasiun Tugu Yogyakarta
Jumat, 11 September 2020 - 22:31 | 36.81k
TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, rencana PT. KAI Persero akan melakukan penataan dan pengembangan Stasiun Tugu Yogyakarta. Dimana nantinya stasiun Tugu Yogyakarta akan lebih luas hingga mampu menampung UMKM di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menurut Didiek, dilansir dari laman jogjaprov.go.id kedatangannya tersebut sekaligus sowan dan memperkenalkan diri sebagai direktur utama yang baru di PT. KAI.
“Selain silahturahmi, kami juga mengungkapkan ingin melanjutkan kerja sama dalam rangka penataan dan pengembangan Stasiun Tugu. Semoga rencana ini bisa terwujud dengan terlaksananya pengembangan quick wins (program percepatan) penataan selasar Malioboro,” terangnya usai melakukan pertemuan dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X (10/09/2020) di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Masih menurut Didiek, rencana penataan dan pengembangan Stasiun Tugu akan dimulai pada tahun 2020 ini. Sementara target penyelesaiannya di akhir tahun ini juga. Sedangkan untuk alokasi anggaran, nantinya akan ditangani melalui kerja sama dengan anak perusahaan.
“Untuk saat ini pengembangannya masih desain awal. Karenanya kami datang meminta pendapat Ngarsa Dalem dulu soal konsep-konsepnya, pola kerja samanya, sehingga kita bisa saling memahami dan saling terbuka dalam pengembangannya,” tambahnya.
Didiek memastikan pihaknya akan memperhatikan aspek kearifan lokal dan tata kehidupan di Jogja yang sangat berpihak pengembangan UMKM. Maka dalam pengembangan selasar Malioboro itu nantinya, PT. KAI juga akan membangun area untuk UMKM di kawasan stasiun.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X pun mengungkapkan, proses penataan dan pengembangan Stasiun Tugu ini akan lebih mudah karena masih dalam kawasan milik PT. KAI Persero sendiri. Area pengembangannya pun relatif kecil, sehingga kepengurusannya cukup di tingkat Pemerintah Kota Yogyakarta saja.
“Karena yang akan dikembangkan relatif kecil, jadi tidak perlu AMDAL dan sebagainya. Masih di dalam kawasan KAI sendiri, jadi prosedurnya lebih mudah. Soal berapa UMKM dan siapa saja, ya nanti, kan luasnya juga belum tahu persis,” jelas Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X setelah bertemu Dirut PT KAI yang menyampaikan rencana penataan alan stasiun Tugu Yogyakarta. (*)
Stasiun Tugu Yogyakarta Gubernur DIY Dirut PT KAI yogyakarta
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |