Melalui TIMES Peduli, TIMES Indonesia Ajak Masyarakat Tetep Eling Lan Waspodo

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – TIMES Indonesia Regional Yogyakarta melalui Program TIMES Peduli mengajak berbagai elemen masyarakat agar selalu ingat dan waspada terhadap Covid-19. Caranya, selalu mentaati dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Yakni, rajin cuci tangan/hand sanitizer, selalu menggunakan masker, jaga jarak, dan lain sebagainya.

Ajakan ini didengungkan mengingat grafik penderita Covid-19 di Indonesia terutama di Yogyakarta masih terus bertambah.

“Kita semua memiliki tanggungjawab mengerem laju pertumbuhan Covid-19 di Yogyakarta. Tidak hanya pemerintah saja tapi kita semua seluruh elemen masyarakat termasuk per orangan memiliki tanggungjawab yang sama. Karena itu, kita semua harus selalu mentaati dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19,” kata General Manager TIMES Indonesia Regional Yogyakarta Ahmad Riyadi.

Dalam gerakan tersebut, TIMES Peduli berkolaborasi dengan BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, dan Pemda DIY. Gerakkan ini juga terbuka bagi instansi dan komunitas apa pun yang ada di Yogyakarta. Gerakkan ini akan menyasar pelaku dan pengelola usaha di Yogyakarta seperti kampus/perguruan tinggi, mall, apartemen, kos-kosan, hotel, home stay, resto, cafe, angkringan, toko oleh-oleh, transportasi umum, rental mobil/bus/motor, obyek wisata, warung makan dan lain-lain.

“Kami juga akan menyasar instansi pemerintah, BUMN, BUMD, instansi swasta, pengelola usaha untuk bersama-sama menjalankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19,” terang Amar, sapaan akrab Ahmad Riyadi.

Bagi instansi atau pengelola usaha yang telah menjalankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 akan diberitakan melalui media online TIMES Indonesia dan jaringannya. Penyebaran informasi juga akan dilakukan melalui media sosial dan Youtobe.

“Pemberitaan melalui www.timesindonesia.co.id, www.timesjogja.com, media sosial, dan Youtobe tidak dipungut biaya alias gratis Rp 0,” jelas Amar.

Untuk menyukseskan ini, TIMES Indonesia akan berkomunikasi dengan TNI, Polri, Sar Covid-19, komunitas milenial, mahasiswa, dan lain sebagainya.

“Kami akan membuka lowongan relawan/volunter khusus bagi mahasiswa agar ikut bersama-sama dalam gerakan ini. Syaratnya, mahasiswa/milenial yang bisa mengedit video, desain grafis, dan pintar bermedsos positif,” jelas Manager TIMES Peduli Yogyakarta, Fajar Rianto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement