Demi Kenyamanan Pengunjung, Sleman City Hall Berikan Inovasi Baru Terkait Protokol Kesehatan

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Demi menjaga keamanan dan kenyamanan para pengunjung yang ingin berbelanja maupun sekedar hang out, Sleman City Hall (SCH) Yogyakarta memberikan inovasi baru terkait kebijakan protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh Public Relations SCH Yogyakarta, Tika Sari. Menurut Tika, Sejak awal bulan Maret lalu sudah menerapkan kebijakan protokol sesuai dengan anjuran peraturan dari pemerintah pusat maupun DIY.

SCH memberikan inovasi baru terkait kebijakan protokol kesehatan dengan foot pedal lift bagi para pengunjung. (FOTO: SCH for TIMES Indonesia)

Dengan berjalannya waktu hingga saat ini, jelasnya, ada banyak perubahan untuk kebijakan protokolnya. Saat ini SCH sudah berinovasi banyak mulai dari protokol di area parkir hingga protokol sebelum memasuki area mall.

“Sekarang kita sudah berinovasi banyak, mulai dari area parkir kita sudah menggunakan sensor tangan untuk tiket para pengunjung. Jadi pengunjung tinggal melambaikan tangan aja untuk mengeluarkan tiketnya,” jelas Tika kepada TIMES Indonesia, Jumat (11/9/2020).

Kemudian, sebelum memasuki area mall pihak SCH pun sudah menyediakan area khusus untuk mencuci tangan dan sudah dilengkapi dengan sensor sehingga pengunjung tidak perlu menekan tombol untuk mencuci tangan.

“Pengunjung diwajibkan sebelum masuk mall untuk melakukan pengecekan suhu tubuh maksimal 37,3 derajat celcius, lalu mencuci tangan cukup dengan sensor saja, menggunakan masker serta hand sanitizer,” katanya.

Tika mengatakan, jika terdapat kerumunan pengunjung lebih dari lima orang saat memasuki area mall maka petugas akan mengarahkan untuk bergantian dan juga diwajibkan menggunakan hand sanitizer. Dan apabila terdapat pengunjung yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat celcius maka petugas akan melakukan triple check yaitu dengan tiga kali pengecekan suhu hingga benar-benar suhu tubuh pengunjung tersebut turun.

SCH memberikan inovasi baru terkait kebijakan protokol kesehatan dengan sensor tiket bagi para pengunjung. (FOTO: SCH for TIMES Indonesia)

“Kalau ada yang di atas 37,3 derajat celcius suhu tubuhnya, maka kita berikan kesempatan kepada pengunjung untuk tiga kali pengecekan. Kalau ngga turun-turun kita ngga akan ijinkan masuk ke area mall,” tegas Tika.

Menariknya, saat pengunjung ingin menaiki atau menggunakan lift, sudah disediakan foot pedal lift dan sensor tangan. “Jadi buat pengunjung yang mau menggunakan lift sudah ada foot pedal lift dan sensor tangan supaya tidak bisa saling bersentuhan atau menekan tombol lagi,” ujarnya.

Untuk itu, Tika beserta manajemen Sleman City Hall terus melakukan inovasi dalam hal meningkatkan kebijakan protokol kesehatan guna memberikan kenyamanan serta rasa aman kepada para pengunjung setia SCH. “Kami semua berharap bisa melewati masa-masa pandemi ini dengan baik dan segera kembali normal,” harap Tika. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement