Peristiwa Nasional

Bupati Ponorogo Minta Masyarakat Saling Menguatkan untuk Hadapi Covid-19

Jumat, 11 September 2020 - 19:44 | 31.05k
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni. (Foto:Marhaban/Times Indonesia)
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni. (Foto:Marhaban/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, PONOROGOBupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengatakan Covid-19 adalah wabah atau pandemi yang menyerang bukan saja di Indonesia tetapi  juga seluruh dunia. Maka dari itu dalam situasi seperti ini Bupati Ipong meminta tak ada yang saling menjatuhkan atau saling menyalahkan.

"Ini adalah wabah atau pandemi di seluruh dunia, tidak cuma di Indonesia atau Ponorogo khususnya, jadi ini bukan waktunya menyerang, mem-bully, atau menjatuhkan," ucapnya dalam siaran pers petang ini, Jumat (11/9/2020).

Menurut bupati Ipong, alangkah baiknya semua pihak fokus saling bersatu guna memberi solusi seperti halnya saling tolong menolong.

Bupati Ipong Muchlissoni dalam siaran persnya juga menyampaikan bahwa hari ini terdapat 12  pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, dan juga ada tambahan 7 kasus baru.

"Alhamdulillah hari ini ada 12 orang pasien yang dinyatakan sembuh," sebutnya.

Mereka adalah kasus nomor 247 warga Babadan, kasus nomor 255 warga desa Demangan, kasus nomor 258 warga Demangan, kasus nomor 270 warga Munggung, kasus nomor 274 warga Ngrukem, kasus nomor 282 warga Tonatan, kasus nomor 285 warga Keniten, kasus nomor 286 warga Jalen, kasus nomor 287 warga Sidoharjo, kasus

10. Kasus no 288 warga Tegalrejo, kasus nomor 289 warga Karangmojo, dan kasus nomor 290 warga Sidoharjo.

"Selaian 12 pasien yang dinyatakan sembuh, dengan rasa prihatin saya juga menyampaikan adanya 7 kasus baru konfirmasi Covid-19, 1 diantaranya meninggal dunia," kata Ipong.

Ke 7 tambahan kasus positif tersebut adalah:

1. Kasus nomor 304 laki-laki usia 74 tahun warga desa Tegalsari Kecamatan Jetis, pasien ini punya kontak erat dengan kasus nomor 292.

2. Kasus nomor 305 perempuan usia 23 tahun warga Balong, rapid mandiri reaktif setelah kontak dengan pasien asal Taiwan.

3. Kasus nomor 306 perempuan usia 54 tahun warga Balong, kontak erat dengan kasus nomor 305.

4. Kasus nomor 307 laki-laki usia 56 tahun warga dukuh Sidomulyo Balong.

5. Kasus nomor 308 laki-laki usia 50 tahun warga Prajegan Kecamatan Sukorejo, suspek dirawat di RSUD.

6. Kasus nomor  309 laki-laki usia 51 tahun warga Kertosari Babadan, suspek dirawat dengan keluhan demam dan batuk, riwayat dari Jogjakarta, meninggal di rumah sakit.

7. Kasus nomor 310 laki-laki usia 33 tahun warga Surodikraman Ponorogo , pasien ini punya riwayat dari Jakarta.

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni juga menyampaikan informasi yang sedang viral hari ini tentang perkembangan Covid-19 di lingkup DPRD Ponorogo. Bahwa pada tanggal 9 September 2020, dilakukan pengambilan swab terhadap 28 orang staf sekretariat dan anggota DPRD sebagai tindak lanjut tracing kontak erat kasus konfirm nomor 301.

"28 sample ini dikirim ke RSUD Dr. Sutomo Surabaya. Pada hari yang sama 10 orang dilakukan pengambilan swab dan dikirim ke RSUD Dr. Iskak Tulungagung. Dari 10 sample yang dikirim ke RSUD Dr Iskak Tulungagung didapatkan 9 positif, 1 negatif, dan dari 28 sample yang dikirim ke RSU Dr Sutomo Surabaya, didapatkan hasil semuanya negatif," sebut Bupati Ipong.

Menindaklanjuti 9 hasil positif yang didapatkan, dilakukan pemeriksaan fisik, rontgent dada, darah dan pemeriksaan penunjang lainnya terhadap 9 orang tersebut, "Dan didapatkan semua hasil pemeriksaan normal," ungkap bupati Ipong.

Bupati Ipong Muchlissoni kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat Ponorogo untuk saling menguatkan, saling menjaga, dan jangan pernah berpikir virus ini tidak bisa teejadi pada diri kita.

"Mau aman dari Covid-19 terapkan disiplin protokol kesehatan, pakai masker, rajin cuci tangan dengan sabun, dan merawat jarak fisik ketika berinteraksi dengan orang lain adalah metode terbaik menghindari penyebaran Covid-19," tukas Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES