PJT I dan Mahasiswa UIN Maliki Malang Bahas Zat Mikroplastik di Sungai Brantas

TIMESINDONESIA, MALANG – Perum Jasa Tirta I (PJT I) bersama mahasiswa UIN Maliki Malang menggelar diskusi mengenai zat mikroplastik di Sungai Brantas.

Diskusi tersebut digelar di Kantor PJT I di Jalan Surabaya, Kota Malang, Jumat (11/9/2020). Diskusi itu dibuka Dirut PJT I Raymond Valiant Ruritan secara daring.

Dirut PJT I, Raymond Valiant Ruritan memberi apresiasi Mahasiswa UIN Maliki Malang dan UIN Sunan Ampel Surabaya yang melakukan penelitian zat Mikroplastik, karena berpotensi mencemari sungai.

"Tentunya masih ada hal-hal yang perlu disempurnakan dalam penelitian ini, namun sekali lagi ini sesuatu yang perlu dihargai," ujar Raymond Valiant Ruritan kepada media.

Lebih lanjut dia mengatakan, maka dari itu pihaknya mengundang para mahasiswa untuk menjadi mitra maupun sahabat peneliti dalam penelitian mikroplastik di Sungai Brantas yang sedang direncanakan.

"Oleh karena ini merupakan upaya akademis, bukan advokasi, maka kami akan berkomunikasi langsung dengan komunitas peneliti ini, sehingga dapat efektif," tuturnya.

Lanjut dia, menanggapi isu zat Mikroplastik tersebut pihaknya akan terus melakukan pendalaman secara komperhensif. 

"Karena sementara ini belum ada takaran, standar maupun aturan secara khusus maupun spesifik yang mengatur tentang Mikroplastik tersebut," ungkapnya.

Maka dari itu dia berharap melalui penelitian yang dilakukan PJT I dengan mahasiswa UIN Maliki Malang dan UIN Sunan Ampel Surabaya diharapkan bisa memberi informasi tentang kondisi mikroplastik di Sungai Brantas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement