Jangan Dijauhi, Ini Sikap yang Harus Diambil untuk Pasien Covid-19

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penularan Covid-19 sangat cepat. Dari itu pemerintah meminta masyarakat untuk hati-hati dan menjalankan protokol kesehatan dengan konsisten.

Namun, hal itu bukan berarti harus menjauhi dan menjustifikasi para pasien Covid-19 yang ada disekitar kita. Banyak cara sederhana untuk memberikan semangat dan dukungan kepada mereka. Apa saja:

Pertama, memantau kondisi mereka. Tanyakan bagaimana keadaan kesehatannya. Cara ini adalah rasa simpati kita sesama manusia. Jika ini dilakukan, otomatis pasien Covid-19 akan merasa senang dan tak akan berpikir bahwa mereka dijauhi oleh lingkungannya.

Bagaimana caranya? Yaitu bisa dipantau melalui media sosial (Medsos). Cara ini tentu lebih memberikan rasa aman kepada kita agar tidak tertular.

Kedua, terapkan jaga jarak. Pemerintah menganjurkan saat kita komunikasi, minimal berjarak 2 meter untuk menghindari penularan. Lebih-lebih itu dilakukan saat berkomunikasi dengan pasien Covid-19.

Ketiga, yakni membantu mencukupi kebutuhan pasien Covid-19. Yang mungkin mereka untuk sementara tidak bisa keluar rumah dan wajib melakukan karantina.

Dalam hal ini, MUI telah menganjurkan supaya masyarakat meningkatkan amal salihnya dengan membantu saudara-saudara serta handai taulannya berupa zakat infak dan sedekah terutama para tetangga yang tidak mampu memenuhi kebutuhan pokoknya.

Keempat, doakan mereka.

Sebagaimana hadits dari Abu Darda’ Radhiyallahu ‘Anhu, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam  bersabda: "Doa seorang Muslim untuk saudaranya, yang ia sendiri tidak mengetahui bahwa ia didoakan, akan dikabulkan oleh Allah. Di atas kepala orang muslim yang berdoa tersebut terdapat seorang malaikat yang ditugasi menjaganya. Setiap kali orang muslim itu mendoakan kebaikan bagi saudaranya, niscaya malaikat yang menjaganya berkata, “Amin (semoga Allah mengabulkan) dan bagimu hal yang serupa." (HR. Muslim)

Maka dari itu, cobalah doakan setiap orang yang sakit, khusus sakit Covid-19 yang saat ini masih menjadi problem bersama. Agar mereka cepat sembuh dan Covid-19 di Indonesia secara terselesaikan dan kita bisa hidup normal kembali. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement