Politik Pilkada Serentak 2020

Polres Lamongan Ajak Perguruan Silat Wujudkan Pilbup Lamongan Aman, Damai dan Sehat

Jumat, 11 September 2020 - 17:02 | 48.02k
Kapolres Lamongan, AKBP Harun, menandatangani komitmen mewujudkan Pilbup aman, damai, sejuk dan sehat, bersama sejumlah perguruan silat, di Aula SKJ Mapolres Lamongan, Jumat (11/9/2020). (FOTO: Humas Polres Lamongan for TIMES Indonesia)
Kapolres Lamongan, AKBP Harun, menandatangani komitmen mewujudkan Pilbup aman, damai, sejuk dan sehat, bersama sejumlah perguruan silat, di Aula SKJ Mapolres Lamongan, Jumat (11/9/2020). (FOTO: Humas Polres Lamongan for TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Menjelang pelaksanaan Pilbup Lamongan 2020, Polres Lamongan mengajak sejumlah perguruan silat yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) untuk berkomitmen mewujudkan situasi Aman, Damai, Sejuk dan Sehat, sekaligus membendung kemungkinan munculnya klaster baru penularan Covid-19.

"Baru saja kita teken komitmen bersama para pengurus dari sejumlah perguruan silat, di Gedung SKJ Polres," kata Kapolres Lamongan, AKBP Harun, Jumat (11/9/2020).

Harun menginginkan peran serta para anggota pencak silat untuk membantu keamanan selama pelaksanaan tahapan Pilkada.

"Menjaga keamanan dan kesehatan masa pandemi saat ini dan memasuki tahapan Pilkada tahun 2020, harus dilakukan secara bersama-sama seluruh elemen masyarakat," ucapnya.

Selain itu, Harun juga menyebut bahwa pertemuan dengan perguruan silat anggota IPSI tersebut, sekaligus untuk merekatkan kembali ukhuwah sesama anggota perguruan silat.

"Ada banyak kejadian awal bulan September ini yang menyita perhatian dan meresahkan masyarakat dan penyumbang insiden diantaranya dari para perguruan silat," tutur Harun.

Harun berharap, dengan komitmen yang telah disepakati tersebut, insiden-insiden serupa tidak kembali terjadi.

"Kita menimba ilmu untuk mencari teman, bukan  mencari lawan dan pamer dengan ilmu yang kita dapat terutama ilmu dalam perguruan silat," katanya.

Harun menegaskan, jika dikemudian hari masih terulang kejadian serupa, maka pihaknya akan mengedepankan penindakan hukum.

"Upaya persuasif sudah kerap dilakukan untuk meminimalisir gesekan dan munculnya insiden. 
Jika setelah mediasi masih terulang kejadian serupa, maka penegak hukum akan memberikan tindakan tegas terhadap para pelaku," ucap Harun.

Bahkan, kata Harun, tidak tertutup kemungkinan akan dilakukan sanksi pembekuan kegiatan di tingkat ranting yang menjadi lokasi insiden.

"Lamongan ini tempat yang damai jangan dikotori dengan kekerasan. Tingkatkan berkomitmen ke bawah untuk menjaga Lamongan aman, damai, sejuk dan sehat," ujarnya.

Hal senada juga diutarakan oleh Bupati Lamongan, Fadeli, yang juga hadir di acara yang berlangsung di Mapolres Lamongan tersebut.

"Silat adalah olahraga IPSI, jaga Kabupaten Lamongan, bukan untuk menang-menangan di jalan yang tidak terukur. Jaga soliditas dengan selalu mengedepankan perdamaian," kata Fadeli.

Sementara terkait upaya pencegahan kemungkinan terjadinya klaster penularan Covid-19 pada penyelenggaraan Pilbup Lamongan, Fadeli menyebut bahwa saat ini Satgas Covid-19 terus menggencarkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan.

"Sampai sekarang masih belum ada tanda-tanda mereda Covid-19 secara nasional. Sementara kita juga dihadapkan dengan pengamanan Pilbup Lamongan. Jangan sampai terjadi klaster baru pada saat Pilkada Lamongan. Saya selaku Ketua Satgas Covid-19 di Lamongan, terus mensosialisasikan dan berharap bantuan perguruan silat melawan Covid-19 supaya tetap sehat," ucap Fadeli. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES