Politik Pilkada Serentak 2020

KPU Lamongan: Hasil Tes Kesehatan Bisa Gugurkan Bapaslon Maju Pilbup

Jumat, 11 September 2020 - 16:30 | 49.48k
Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali, saat memberikan keterangan kepada wartawan. (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali, saat memberikan keterangan kepada wartawan. (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan (KPU Lamongan) saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan kesehatan yang telah dijalani para Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Pilbup Lamongan.

Hasil pemeriksaan kesehatan tersebut akan sangat mempengaruhi apakah Bapaslon dapat ditetapkan sebagai calon atau tidak.

Menurut Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali, jika hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan adanya Bapaslon yang kondisi kesehatannya tidak layak, maka yang bersangkutan berpotensi gugur.

"Konklusi dari medis manakala tidak sehat, maka bisa jadi (gugur) mas, yang jelas pada pemeriksaan kesehatan itu bersifat terkait dan konklusi dari tim medis," kata Mahrus, Jumat (11/9/2020).

Namun hingga saat ini Mahrus mengaku masih belum mengetahui secara pasti kapan hasil pemeriksaan kesehatan Bapaslon akan keluar.

"Belum disampaikan kapan bisa keluar hasilnya," tuturnya.

Seperti diketahui, tahap pemeriksaan kesehatan telah dijalani oleh ketiga Bapaslon, yaitu Suhandoyo - Muhammad Suudin, Kartika Hidayati - Saim (KarSa) serta Yuhronur Efendi-KH Abdul Rouf (YesBro), di RSUD dr. Soetomo Surabaya pada tanggal 8-9 September kemarin.

Pemeriksaan kesehatan tersebut melibatkan 3 unsur, yaitu Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk pemeriksaan kesehatan fisik, Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) untuk pemeriksaan psikologi dan kejiwaan serta BNN Provinsi untuk bebas narkoba.

Selain menunggu hasil pemeriksaan kesehatan, kata Mahrus, saat ini KPU Lamongan juga tengah melakukan verifikasi terhadap berkas pendaftaran para Bapaslon yang akan maju di Pilbup Lamongan. "Ini pemeriksaan kesehatan beriringan dengan pemeriksaan berkas yang masuk kemarin. Kita lihat ada perbaikan atau tidak, kalau tidak ada akan kita lanjut ke tahap penetapan dan pengundian. Tanggal 23 September penetapan, tanggal 24 pengundian nomor urut," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES