Unik, Sensus Penduduk Temukan Warga Pagaralam Bernama 'Sensus'

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Ada kejadian menarik dan unik saat petugas BPS Kota Pagaralam melakukan sensus penduduk (SP) 2020 di wilayah Dusun Pagar Gading RT 07, Kelurahan Kuripan Babas, Kecamatan Pagaralam Utara, Jumat (11/9)

Temuan ini menjadi buah bibir tatkala petugas melakukan pendataan dengan wawancara dengan warga yang bernama Sensus. Sontak, petugas pun seolah tak percaya dengan nama yang disebutkan tersebut.

"Sangat unik sekali. Saat petugas melakukan pendataan dengan mewawancara, warga tersebut mengaku bernama Sensus," ungkap Kepala BPS Kota Pagaralam, Dedi Fahlevi MSi melalui Kasi Integerasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) BPS Kota Pagaralam, Pray Nadeak, kemarin.

Dia menyebutkan, laporan ini dari Santra Wisi Abadi, petugas sensus di wilayah Kecamatan Pagaralam Utara. Setelah dikroscek di dokumen kependudukannnya yaitu kartu keluarganya ternyata benar namanya Sensus.

Selintas dalam obrolan bersama petugas, lanjut Pray, asal muasal penamaannya, yang bersangkutan lahir saat momen sensus penduduk pertama kali dilakukan pada tahun 1961. "Pak Sensus tepat lahir pada 12 Desember 1961 silam. Saat itu tercatat kelahiran di Empat Lawang," katanya.

Saat ini, ia sudah empat tahun menetap di Kota Pagaralam. Namun secara konsep SP yang bersangkutan didata dan disensus sebagai penduduk Pagaralam. Sementara mengenai progress SP2020 hingga tanggal 10 September, progresnya baru mencapai 23,9 persen atau sekira 38.604 ribu jumlah penduduk dari target 162.579 penduduk.

Rincian progres sensus penduduk per kecamatan Kota Pagaralam sendiri, Dempo Selatan sebanyak 3.965 jiwa atau 29 persen, Dempo Tengah 4.557 jiwa atau 29 persen, Dempo Utara 13.406 jiwa atau 22 persen, Pagaralam Selatan 12.323 jiwa atau 25 persen, sedangkan Pagaralam Selatan 12.323 atau 23 persen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement