Positif Covid-19 Terus Naik, Bupati Salwa Larang Pengajian Umum dan Gobak Sodor

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Kasus positif Covid-19 di Indonesia secara umum terus bertambah setiap hari. Data per 10 September kemarin, total sudah ada 207.203 kasus. Jumlah tersebut disumbang dari berbagai daerah, termasuk Kabupaten Bondowoso.

Oleh karena itu, Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin dengan tegas melarang siapapun untuk menggelar pengajian umum. "Itu (Pengajian) tetap tidak boleh," katanya.

Selain itu, Bupati Salwa juga melarang warga menggelar pertandingan gobak sodor. Sebab, meski penyelenggara telah berdalih akan menerapkan protokol kesehatan, penonton mustahil menerapkan protokol kesehatan dasar, terutama jaga jarak dan bermasker.

"Sulit untuk itu (menerapakan aturan jaga jarak dan bermasker). Makanya kita sebaiknya dihindari tidak melakukan itu (Gobak Sodor)," tegasnya, Jumat (11/9/2020).

Menurutnya, jumlah pasien positif Covid-19 di Bondowoso masih terus bertambah. Sehingga dalam penanggulangannya harus diperketat. Salah-satu upayanya yakni mencegah terjadinya kerumunan.

"Oleh Menpan RB kita Pemda ditekankan, dengan kondisi Bondowoso seperti ini harus menerapkan jaga jarak itu," paparnya saat dikonfirmasi.

Kendati demikian, sepertinya kebijakan tersebut diabaikan. Pasalnya, beberapa pekan terakhir pengajian umum masih berlangsung, bahkan direncanakan nanti malam akan berlangsung pengajian umum di Kecamatan Tenggarang.

Beberapa waktu lalu, Gugus Tugas Covid-19 Bondowoso melakukan rapat koordinasi. Hal itu untuk memperketat kembali perizinan saat menggelar kegiatan. Namun beberapa sudah dilarang, diantaranya pengajian umum dan Gobak Sodor.

Berdasarkan peta persebaran Covid-19 per 11 September 2020. Sudah ada 479 warga positif Covid-19 di Bondowoso. Meninggal 6 orang, sembuh 419 dan dirawat 54 orang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement