ICW Minta KPK RI Seriusi Kejanggalan Refocusing Anggaran Covid-19 di Jatim

TIMESINDONESIA, JAKARTA – ICW (Indonesia Corruption Watch) meminta KPK RI menseriusi temuan kejanggalan refocusing anggaran penanggulangan Covid-19 di Jawa Timur agar tidak disalahgunakan untuk kepentingan Pilkada Serentak 2020.

Peneliti ICW, Almas Sjafrina seperti dikutip dari Tempo, Jumat, 11 September 2020 mengatakan, pihaknya mengapresiasi temuan KPK tersebut. "Kita apresiasi sih kalau KPK dari sekarang fokus melihat kejanggalan-kejanggalan di daerah yang akan menggelar Pilkada," ucap Almas.
 
Seperti diberitakan, Wakil Ketua KPK RI Lili Pintauli Siregar menyebut ada oknum kepala daerah di Jawa Timur, sekaligus calon petahana Pilkada Serentak 2020 yang diduga bermain-main dengan anggaran penanggulangan Covid-19.

Ia mengatakan anggaran Covid-19 di sejumlah daerah di Jawa Timur tersebut terlalu besar dibandingkan jumlah masyarakat yang terinfeksi Covid-19.

Bertepatan dengan penyelenggaraan Pilkada 2020, Almas menilai KPK perlu mewaspadai potensi penyalahgunaan refocusing anggaran penanggulangan Covid-19 di daerah-daerah yang memiliki calon petanaha. 

"Entah itu politisasi anggaran atau program yang khususnya populis, seperti bansos," tandad peneliti ICW tersebut, mendorong KPK RI menindaklanjuti adanya kejanggalan refocusing anggaran penanggulangan Covid-19 di Jawa Timur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement