Kopi TIMES Universitas Islam Malang

Tips dan Trik Menyelesaikan Skripsi di Masa Pandemi

Jumat, 11 September 2020 - 13:36 | 168.76k
Fa’izatul Karimah, Mahasiswa BIDIKMISI UNISMA Jurusan PBSI.
Fa’izatul Karimah, Mahasiswa BIDIKMISI UNISMA Jurusan PBSI.
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG“Woi, Angkatan Corona!!!”

Sobat seperkuliahan yang lulus tahun 2020 pasti sudah tidak asing lagi ya, dengan julukan itu. tenang, tidak usah dibawa sampai hati, anggap saja hiburan. Namun ada juga yang menyebut angkatan 2020 adalah “Angkatan Emas” lho, sebab memang tidak dapat dipungkiri bahwa masa pandemi yang terjadi hari ini benar-benar membatasi ruang gerak kita untuk menyelesaikan tanggungan pendidikan yang membutuhkan tenaga ekstra termasuk skripsi. Nah, kalau kamu salah satu mahasiswa yang juga punya hajat menyelesaikan skripsi di tahun ini, dengarkanlah beberapa  mantra ini;  “AKU PASTI BISA!”, “SEDIKIT LAGI!”, “GAMPANG!”, “SEBENTAR LAGI SELESAI!”

Mantra-mantra itu bisa kamu ucapkan saat kamu merasa ingin menyudahi perjuanganmu di tengah jalan. Sahabat, akan selalu diperbolehkan jika kamu berpikir ingin mundur, ingin menyerah saja, dan menyudahi semua ini sampai nanti pandemi berakhir. Asal jangan terlalu larut dan jangan sampai benar-benar mundur, meyerah, dan lengah. Sebab waktu terus berjalan dan kita tidak pernah tahu kapan pandemi ini usai. Menyelesaikan segala tanggungan adalah kewajiban kita apapun yang terjadi. Ingat kan, bahwa semesta tidak perlu persetujuan kita untuk begini begitu. Jadi, sudah saatnya raga ini digunakan untuk berjuang, untuk bekerja lebih giat dan tekun, untuk bergerak lebih luas dalam ruang gerak yang semakin sempit.  Berikut tips dan trik merumuskan skripsi di masa pandemi, siapa tahu kita jodoh!

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

1.       TATA NIAT  

Niat menjadi hal yang amat sakral dan tentu harus ditanamkan kepada diri seseorang saat bertekad hendak melakukan sesuatu. Karena konon katanya, tanpa niat yang jelas, tujuan juga tidak akan menjadi jelas. Alangkah baiknya sudutkan niatmu sesuai tekad dan keinginanmu dengan hati yang tulus, agar jalan serta tujuanmu menyelesaikan skripsi ini diberi kemudahan oleh Allah. Maka pastikan niatmu baik dan benar, ya! Jangan lupa selalu libatkan Allah dalam setiap niat baikmu.

2.       SIAP MENGHADAPI TANTANGAN 

Sebagai seorang mahasiswa, tantangan pasti telah menjadi makanan sehari-hari selama perkuliahan berlangsunng. Entah tantangan berupa matakuliah yang sulit, dosen killer, teman satu kelompok yang nyebelin, dan lain-lain. Bedanya, skripsi adalah karya ilmiah individu yang tentu harus kita pertanggungjawabkan sendirian tidak lagi berkelompok seperti tugas kuliah sebelumnya. Memang,ya. Akan selalu ada saatnya kita akan berjuang seorang diri huhu.

Karenanya, kamu harus menyiapkan diri secara pikis dan pastikan ragamu juga kuat! Seringlah bergaul dengan orang-orang terdekat yang membuatmu menjadi semangat dan membuatmu percaya diri. Jika kondisi di masa pandemi membatasi gerakmu bertemu dengan mereka, kamu bisa melakukan pertemuan virtual dengan orang-orang tersebut. Selalu mintalah doa kepada mereka, serta hindari konten di sosial media yang berpotensi membuat kamu insecure dan pesimis.

Selain itu, pastikan asupan gizimu terpenuhi. Lupakan sejenak program diet. Nikmatilah hari-harimu dan lakukan hal-hal yang kamu sukai saat ada waktu luang. Persiapkan dirimu dengan baik, ya! Pastikan kamu siap menerima semua tantangan yang dikemudian hari.

3.       SEDERHANAKAN POLA PIKIR

Setelah merasa siap, kamu bisa mulai merumuskan skripsi berangkat dari topik apa yang ingin kamu angkat. Dalam hal ini, kamu tidak perlu muluk-muluk menginginkan topik yang spektakuler, langka  dan out of the book. Mengingat masa pandemi benar-benar membatasi ruang gerak kita, lebih baik jika kamu mencari topik yang referensinya mudah kamu dapatkan. Kamu juga perlu menanamkan mindsetSkripsi yang Baik Adlah Skripsi yang Selesai“Kesempurnaan Hanya Milik Allah.”  Dijamin, hal tersebut dapat membuatmu lebih percaya diri dan semangat.

Tips paling jitu untuk merumuskan topik skripsi salah satunya ialah kamu hanya perlu menyadari apa yang telah kamu punya, bagaimana kemampuanmu, apa yang kamu buutuhkan, dan bidang apa yang kamu sukai. Bahkan sebenarnya kamu dapat merumuskan skripsi yang berkaitan dengan masa lalu yang kamu miliki, atau problem yang sedang kamu hadapi.

Sebagai contoh: dalam jurusan bahasa seseorang merumuskan judul skirpsi berangkat dari kepribadian, minat serta kemampuan pada bidang yang disukainya hingga terbitlah sebuah judul skripsi “Pengaruh Kepribadian Introver Terhadap Kemampuan Menulis Prosa Fiksi Siswa Kelas VIII SMP.”

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Nah, kamu juga bisa mengimplementasikan hal yang sama sebelum kemudian mengonsultasikan judul tersebut kepada dosen pembimbing. Ingat ya, tidak perlu muluk-muluk. Dalam hal ini, kamu hanya perlu mengenali dirimu sendiri lebih jauh terkait bidang apa yang kamu sukai dan ranah mana yang kamu butuhkan untuk memudahkan terciptanya judul dan rumusan skripsi serta pengambilan data penelitianmu. Itu semua demi memudahkan prosesmu dan kemampuanmu dalam mengerjakannya. Semangat!

4.       GALI INFORMASI  

Menggali informasi menjadi salah satu konsekuensi yang harus kamu hadapi jika melaksanakan penelitian. Lebih dari iru, kamu juga perlu memiliki referensi dari berbagai sumber.

Dalam hal ini, informasi serta referensi memang diutamakan berasal dari buku dan jurnal penelitian atau artikel konkret. Namun selain itu kamu juga bisa mendapatkan referensi tambahan dari media sosial atau media massa akun-akun terpercaya lho. Karena kini informasi dapat diakses dari berbagai media. Jika referensi dan informasimu berasal dari berita atau talk show, kamu bisa menyimpan rekamannya untuk berjaga jika dibutuhkan dan kemudian mencatat informasi yang kamu butuhkan. Terlepas dari hal itu, kamu harus tetap banyak membaca dan mendapat referensi dari buku dan jurnal ya.

Mengingat masa pandemi membatasi ruang gerak kita apalagi jika daerahmu terkena zona merah dan harus PSBB, kamu dapat mencari referensi tersebut melalui E-book atau E-journal di laman Google Schoolar, Scribd, dan laman website lainnya. Sebagai tambahan, kamu juga bisa membeli buku referensi melalui aplikasi daring seperti Shopee,Berdikaribook, Gramedia,dll. Jangan menyerah, ya. Karena kini merebak transaksi daring yang dapat memudahkan kita jika diperlukan membeli buku referensi secara daring.

5.       JANGAN MENUTUP DIRI

Masa pandemi memang membuat kita menjadi manusia yang serba hati-hati kepada orang lain. Namun jangan biarkan hal ini menjadi alasan untuk menutup diri. Sebab sebagai seorang peneliti, kamu harus bisa membuka diri untuk menerima berbagai perspektif yang berbeda untuk kemudian disaring kualitas dan kuantitasnya.

Lantas di masa pandemi ini apa yang harus kamu lakukan untuk tidak menutup diri?

Kamu bisa menciptakan lingkaran dalam lingkunganmu sendiri dengan mulai mencari relasi  dengan berkabar atau mengikuti kembali teman lama, kakak tingkat atau bahkan tokoh publik yang dirasa memiliki aktivitas atau kebiasaan yang dapat mendukung terselesaikannya skripsimu.

Kamu juga harus percaya diri untuk bertanya apapun mengenai hal-hal yang belum kamu pahami. Terimalah saran atau kritikan orang lain termasuk dosen pembimbing kepadamu. Jangan merasa terbebani atau pesimis karenanya. Sebab hal itulah yang bisa membuatmu berkembang lebih baik. Pastikan kamu membangun komunikasi yang baik dengan dosen pembimbingmu ya. Kamu juga perlu menyampaikan targetmu kepada dosen pembimbing seperti; “Pak, Bu, Saya inging sidang bulan depan. Mohon bimbingan dan bantuannya.” Dengan pernyataan itu, kamu akan mendapatkan poin kesungguhan untuk menyelesaikan skripsi dari dosen pembimbingmu. Selanjutnya, kamu hanya perlu menunjukkan kesungguhanmu itu dengan sikap, usaha dan tekad yang kamu miliki.

6.       MANFAATKAN PELUANG

Saat menyelesaikan skripsi, kita pasti dihadapkan dengan situasi dimana teman-teman kita telah melakukan sidang skripsi dan kita masih berada di bab sekian. Namun jangan salah, terkadang yang selesai duluan juga jadi cibiran “Aku sih santai”, “Alah, ngapain buru-buru”, “Hmmh. Sok rajin.”  Hehe, jadi.. sebenarnya tidak ada yang sedang baik-baik saja. Jika hasil yang kamu kehendaki demikian, maka usahamu juga harus demikian. Tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar karena semua memiliki peioritas dan waktu terbaiknya masing-masing.

Hanya, dalam hal ini peluang selalu hadir meski terkadang kita dihimpit kemalasan. Untuk kamu yang sedang berjuang, jika hari ini kamu punya waktu luang lakukanlah hari ini. Karena ini tugas individu, ada baiknya jika kamu tidak bergantung kepada siapapun meski itu sahabatmu sendiri. Peluang terbesarmu adalah “bergeraklah disaat yang lain sedang lengah dan bermalas-malasan”. Jangan menunda pekerjaan sampai esok, nanti atau kapanpun itu sebab keberuntungan sangat misteri, entah akan hadir di waktu luang yang ini atau yang nanti. Sebab itulah manfaatkan peluang yang menghampirimu, ya!

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

7.       MENCOBA HAL BARU

Masa pandemi memang membatasi ruang gerak kita namun tidak dengan imajinasi dan kreativitas kita. Termasuk dalam hal menyelesaikan skripsi, kita memang dituntut memaparkan isi secara teoritis dan faktual. Namun bukan berarti kreativitas dan imajinasi tidak diperlukan. Kedua hal ini berguna dalam membantu merumuskan beberapa aspek skripsi termasuk pembuatan instrumen ataupun perumusan teknik pengambilan data.

Masa pandemi membatasi gerak kita yang akhirnya menuntut kita untuk menggali imajinasi dan kreativitas. Karenanya, jangan takut mencoba hal baru. Mainkan imajinasi dan kreativitasmu kemudian carilah landasan yang mendukung imajinasi serta kreativitasmu itu. sebagai contoh; mahasiswa di jurusan pendidikan umumnya mengambil data penelitian di sekolah. Namun, saat ini semua kegiatan belajar mengajar telah didaringkan. Dalam situasi ini, saatnya imajinasi dan kreativitasmu berperan. Kamu bisa memadukan kedua hal tersebut dan kemudian bisa memanfaatkan media daring atau aplikasi-aplikasi populer yang dapat mendukung terlaksananya pengambilan data secara efekti melalui daring. Setelah hal itu dirumuskan, konsultasikanlah kepada dosen pembimbingmu dan sampaikan pula alasan yang tepat kenapa kamu memutuskan hal tersebut.

8.       BERPIKIR POSITIF

Setiap perjalanan selalu menemui rintangannya. Tiap orang tentu punya perspektif tersendiri dalam menilai dan menyikapi sesuatu. Namun dalam hal ini, kamu harus tau bahwa apapun yang kamu alami, ini adalah adrenalin yang memang harus kamu lalui. Seburuk dan sesulit apapun situasi yang kamu alami, kamu harus tetap berpikir positif sebab dengannya kamu akan merasa tenang dan semangat untuk melanjutkan perjalananmu. Maknai rintangan itu sebagai sesuatu yang kamu butuhkan dalam prosesmu, dan hargailah mereka yang hadir dalam prosesmu, siapapun itu.

Setelah semua usaha kamu lakukan, maka bertawakkal menunggu hasil terbaik yang Allah anugerahkan adalah pilihan paling tepat. Sebab itu, jangan lupakan ibadah kepada-Nya agar setiap langkahmu selalu diridhoi-Nya, dan agar senantiasa dilancarkan jalanmu menuju niat baikmu. untukmu yang sedang menyelesaikan skripsi, semoga dilancarkan dan disegerakan kelulusannya. untukmu yanng telah menyelesaikan skripsi, semoga kelulusanmu mendapat berkah dan bermanfaat bagi ummat. Kita hanya perlu ingat, pandemi mungkin membatasi ruang gerak kita namun bukan imajinasi dan kreativitas kita. kita hanya perlu ingat, pandemi mungkin merampas banyak hal dari kita namun justru kita mendapat apa yang tidak bisa dirampas siapapun yakni bertambahnya keikhlasan, kebaikan karakter, dan semoga bertambahnya kekuatan iman. Amin. ***

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Penulis: Fa’izatul Karimah, Mahasiswa BIDIKMISI UNISMA Jurusan PBSI.

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES