Peristiwa Daerah

DPRD Pamekasan Gelar Rapat Paripurna Mengenai Pandangan Umum Fraksi-Fraksi

Kamis, 10 September 2020 - 21:28 | 30.73k
Suasana rapat Paripurna yang berlangsung di ruang sidang DPRD Kabupaten Pamekasan. (Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Suasana rapat Paripurna yang berlangsung di ruang sidang DPRD Kabupaten Pamekasan. (Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Kabupaten Pamekasan gelar rapat paripurna pandangan umum fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Pamekasan setempat terkait Perubahan Anggaran Pendapatan Daerah (P-APBD) tahun anggaran 2020.

Dalam rapat paripurna berlangsung dihadiri Sekertaris Daerah (Sekda), Totok Hartono, ketua DPRD Pamekasan, Fathor Rohman, dan sejumlah anggota DPRD Pamekasan, Kamis (10/9/2020).

Syafiuddin, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pamekasan menyampaikan bahwa paripurna kali ini jawaban Bupati terhadap pemandangan umum Fraksi-fraksi DPRD yang diwakili Sekda Kabupaten Pamekasan.

"Jadi kegaiatan rapat paripurna DPRD Kabupaten Pamekasan acara jawaban Bupati terhadap pemandangan umum Fraksi-fraksi DPRD mengenai raperda tentang perubahan APBD tahun anggaran 2020," ungkap Syafiuddin, saat pimpin rapat paripurna.

Totok Hartono, selaku Sekdakab menyampaikan bahwa penyusunan keuangan APBD telah disusun berdasarkan peraturan perundang-undang yang berlaku, dengan mengedepankan prinsip-prinsip APBD yang telah berlaku umum, termasuk prinsip rasionalitas, bahwa pendapatan yang direncanakan harus masuk akal.

"Bidang pendapatan, terhadap harapan beberapa fraksi agar pendapatan asli daerah terus ditingkatkan kami sampaikan, bawah kami sempendat," kata Totok Hartono membacakan jawaban dari bupati.

Selanjutnya, ia mengatakan Pemerintah telah melaksanakan penyesuaian objek pajak terutama di kawasan yang dinilai strategis.

"Penyesuaian terus kita lakukan dan terus kita kembangkan, dalam rangka menyesuaikan dengan harga pasar. khususnya untuk daerah-daerah yang strategis seperti kawasan bisnis, tentu, juga mempertimbangkan kemampuan bayar masyarakat secara umum,'' ungkap Totok.

Totok mantan PU PR menyampaikan, bahwa pemerintah juga terus meningkat metode pembayarannya wajib pajak guna meminimalisir potensi kecurangan yang dilakukan oleh oknum tertentu.

"Digitalisasi dalam pengawasan pajak, berupa metode pembayaran pajak. Sehingga diharapkan dapat memberikan kemudahan pembayaran wajib pajak juga meminimalisasi keterlibatan ASN guna dapat mengurangi kecurigaan kebocoran," imbuhnya.

Disamping itu, Pemkab Pamekasan untuk terus saling meningkatkan sinergi antara masyarakat, eksekutif, dan legislatif sehingga permasalahan di masyarakat dapat terselesaikan secara baik.

"Kami atas nama pemerintah daerah mengucapakan terimakasih atas apresiasinya yang telah disampaikan oleh Nasdem terhadap dinamika yang terjadi akibat pandemi Covid-19. khususnya, untuk mengatasi kondisi ekonomi masyarakat seperti kemiskinan dan pengangguran di daerah," imbuh Totok dalam rapat paripurna Pemkab dan DPRD Pamekasan. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES