Pupuk Kaltim Salurkan Modal Kerja bagi Masyarakat Bontang

TIMESINDONESIA, BONTANG – Tingkatkan komitmen penanggulangan Covid-19 dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, Pupuk Kaltim kembali menyalurkan kebutuhan antisipasi ke sejumlah sekolah di sekitar perusahaan, sekaligus penyaluran modal kerja bagi 43 mitra binaan di Kalimantan Timur. 

Bantuan diserahkan simbolis oleh Direktur Utama Pupuk Kaltim, Rahmad Pribadi didampingi jajaran Direksi dan Manajemen di Hotel Grand Equator pada Kamis, (10/9/2020) pagi. 

Manager CSR Pupuk Kaltim, Fakhri Husaini mengungkapkan bantuan perangkat antisipasi Covid-19 bagi sekolah menyasar kepada 1 SMA dan 6 SMP di Kelurahan Loktuan dan Guntung Bontang Utara. 

Bantuan berupa 44 unit wastafel portable, 10 ribu lembar masker kain, 3 ribu pcs face shield, 15 unit thermo gun, 7 galon cairan disinfektan isi 20 liter, 10 unit alat semprot dan 10 botol isi ulang hand sanitizer dengan total bantuan senilai Rp 332,5 Juta.

Sedangkan untuk pinjaman modal kerja, dialokasikan Rp 1,43 Miliar bagi 43 mitra binaan yang tersebar di Bontang, Kutai Timur dan Kutai Kartanegara dengan berbagai sektor usaha, seperti perkebunan, jasa, perdagangan dan perikanan.

“43 mitra binaan yang dibantu permodalan pada periode kali ini diantaranya 3 dari Bontang, 27 mitra binaan dari Kutai Timur dan 13 mitra dari Kutai Kartanegara,” kata Fakhri. 

Direktur Utama Pupuk Kaltim, Rahmad Pribadi mengatakan pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan Covid-19 merupakan keselarasan program yang dijalankan Pupuk Kaltim dalam mengatasi berbagai dampak yang timbul selama pandemi.

Bantuan Covid19 bagi sekolah dan bantuan modal bagi masyarakat Bontang dan sekitarnya dari Pupuk Kaltim (Foto: Humas PKT For TIMES Indonesia)

Contohnya kebutuhan APD seperti masker, face shield, baju hazmat dan wastafel portable merupakan hasil produksi Mitra Binaan Pupuk Kaltim yang diberdayakan untuk pemenuhan kebutuhan antisipasi penyebaran Covid-19 di masyarakat. 

“Dalam artian, selain upaya antisipasi dan penanggulangan Covid-19 berjalan, ekonomi masyarakat terbantu selama pandemi. Program ini masih berjalan hingga kini,” papar Rahmad.

Lebih lanjut Rahmad menjelaskan, seluruh bantuan yang disalurkan sebagai bentuk komitmen dan kepedulian Pupuk Kaltim bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung optimalisasi dunia pendidikan dan sektor usaha yang terdampak Covid-19. 

Melalui bantuan ini, sekolah penerima bantuan diharapkan dapat menerapkan protokol kesehatan dengan baik di segala aktivitas dan mitra binaan sebagai pelaku usaha mampu menggiatkan kembali sektor ekonomi pada bidang masing-masing. Sehingga roda perekonomian dapat bergerak memasuki fase pertumbuhan. 

“Pupuk Kaltim senantiasa peduli terhadap seluruh sektor kehidupan. Bantuan ini salah satu manfaat keberadaan Pupuk Kaltim bagi masyarakat di tengah Covid-19,” ujar Rahmad. 

Mewakili Pemkot Bontang, Lurah Loktuan M. Takwin mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kontribusi Pupuk Kaltim yang secara aktif membantu masyarakat selama pandemi melalui berbagai program yang disalurkan kepada masyarakat dan sekolah.

Bantuan antisipasi Covid-19 bagi sekolah maupun modal usaha mitra binaan merupakan hal penting dalam penanggulangan dampak Covid-19. Sehingga penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah maupun pengembangan usaha kecil dan menengah bisa berjalan optimal melalui sinergi aktif antara Pemerintah dengan Pupuk Kaltim.

“Kami harap kerjasama dan sinergi yang terjalin antara Pemerintah dengan Pupuk Kaltim berjalan berkesinambungan, sehingga tujuan pembangunan dalam mendorong kesejahteraan masyarakat tercapai, serta langkah penanggulangan Covid-19 terlaksana lebih optimal,” tutur Takwin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement