MPR RI Minta UB Malang Perkuat Kajian Sosiologi Pedesaan
TIMESINDONESIA, JAKARTA – MPR RI memberikan perhatian pada kajian kajian yang dilakukan oleh pihak kampus. Salah satunya yang dilakukan oleh UB Malang.
Hal ini terungkap saat Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI Benny K Harman bertemu dengan pihak UB yang diwakili oleh Dekan FISIP dan Wakil Dekan III FISIP UB, Kamis (10/9/2020) di Jakarta.
Benny K Harman berharap UB melalui FISIP bisa menjadi pusat pengkajian desa sehingga bisa melakukan kerjasama dengan DPR khususnya dalam rangka pengembangan desa.
"Banyak hal yang bisa digali seperti pendampingan tata kelola pemerintahan desa dan korupsi, atau juga soal implementasi UU desa," paparnya.
Politisi asal Partai Demokrat ini juga meminta agar UB melakukan penguatan kajian pada sosiologi pedesaan.
Pada pertemuan tersebut, disepakati beberapa hal antara lain kerjasama kajian tentang desa, korupsi dan otonomi daerah antara Badan Pengkajian MPR RI dengan UB terutama pihak FISIP.
Selain itu, pihak MPR/DPR juga akan menerima mahasiswa magang khususnya yang akan ditempatkan di komisi III dan badan kajian di DPR.
"Hal ini sangat tepat dalam rangka 9 standar dalam akreditasi Ban PT yg berorientasi pada output dan outcome. Serta persiapan mewujudkan kampus merdeka belajar serta menyongsong PTNBH," ujar Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI saat menerima kunjungan dari perwakilan kampus UB Malang.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |