Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Kereta Api, Moda Transportasi Paling Aman Selama Pandemi Covid-19

Kamis, 10 September 2020 - 18:45 | 67.57k
Berbagai penelitian di Prancis, Jepang, dan AS menunjukkan, tidak ada penemuan klaster Covid-19 di transportasi publik, seperti kereta api. (FOTO: Humas KAI Daop 5 Purwokerto for TIMES Indnesia)
Berbagai penelitian di Prancis, Jepang, dan AS menunjukkan, tidak ada penemuan klaster Covid-19 di transportasi publik, seperti kereta api. (FOTO: Humas KAI Daop 5 Purwokerto for TIMES Indnesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, CILACAP – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menilai, kereta api adalah moda transportasi paling aman untuk melakukan perjalanan saat pandemi Covid-19.

PT KAI telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Berdasarkan hasil kajian para ahli, kereta api merupakan moda yang aman digunakan selama pandemi, karena telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto, mengutip pernyataan VP Public Relations KAI Joni Martinus, Kamis (10/9/2020).

Berbagai penelitian di Prancis, Jepang, dan AS menunjukkan, tidak ada penemuan klaster Covid-19 di transportasi publik, seperti kereta api.

Jurnal yang diterbitkan Universitas Oxford juga menyebutkan, penyebaran Covid-19 pada pelanggan kereta api dapat dicegah dengan menerapkan berbagai protokol pencegahan.

Epidemiolog dari Universitas Indonesia Pandu Riono mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kereta api menjadi klaster penyebaran Covid-19. Meski terdapat himpunan atau kerumunan banyak orang, namun tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19, berkat adanya penerapan protokol kesehatan.

Sedangkan penelitian yang dilakukan ITB mengungkapkan, transportasi umum tidak menjadi sumber infeksi jika pelanggan mematuhi protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, physical distancing, dan mencuci tangan, serta memberikan perlindungan khusus untuk petugas frontliner.

Seluruh penelitian tersebut selaras dengan yang telah dilakukan KAI, karena KAI secara disiplin telah menerapkan protokol kesehatan sesuai standar Gugus Tugas Nasional.

Setiap pelanggan KA Jarak Jauh harus menyertakan surat keterangan bebas Covid-19, pelanggan yang akan naik KA juga harus dalam keadaan sehat. Pelanggan wajib menggunakan masker dan menjaga jarak saat di stasiun dan selama perjalanan.

Disamping itu, KAI menyediakan wastafel portabel dan hand sanitizer di titik-titik strategis stasiun dan kereta api untuk menjaga agar pelanggan tetap higienis.

“Kami pun mengikuti rekomendasi dari Gugus Tugas Nasional untuk penggunaan face shield sebagai perlindungan tambahan. Face shield kami berikan secara cuma-cuma bagi pelanggan KA Jarak Jauh,” ungkap Supriyanto.

Pembersihan seluruh rangkaian kereta seusai beroperasi rutin dilakukan KAI menggunakan cairan pembersih yang mengandung disinfektan. KAI juga menugaskan petugas kebersihan di kereta untuk menyeterilkan bagian dalam kereta yang sering tersentuh oleh pelanggan tiap 30 menit sekali.

KAI juga mewajibkan petugas yang berinteraksi langsung dengan pelanggan untuk cek kesehatan, termasuk suhu tubuh sebelum bertugas. Mereka juga harus memakai APD, seperti masker, face shield, dan sarung tangan.

“Kami terus mengampanyekan gerakan Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak (3M) kepada seluruh pelanggan dan pegawai,” ujar Supriyanto.

Berdasar data pada September 2020, KAI rata-rata telah melayani 62 ribu pelanggan perhari, naik 10 persen dibanding bulan Agustus yang rata-rata 56.000 pelanggan per hari.

Ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terus tumbuh terhadap layanan KAI yang dapat diandalkan di tengah pandemi Covid-19.

“Seluruh protokol tersebut kami lakukan untuk menjadikan kereta api sebagai angkutan massal yang aman, nyaman, selamat, dan tetap bisa menjaga kesehatan para pelanggan dan pegawai,” ujar Supriyanto.

KAI juga tetap mengutamakan keselamatan perjalanan kereta api, termasuk penumpang dan barang yang diangkutnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES