Ekonomi

Dongkrak Produksi Migas, PHE WMO Kembali Aktifkan Anjungan di Perairan Bangkalan

Kamis, 10 September 2020 - 18:55 | 35.72k
Sosialisasi pekerjaan penempatan kembali anjungan lepas pantai PHE-12 di Pendapa Agung Kabupaten Bangkalan. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)
Sosialisasi pekerjaan penempatan kembali anjungan lepas pantai PHE-12 di Pendapa Agung Kabupaten Bangkalan. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) kembali mengaktifkan anjungan lepas pantai PHE-12 di 50 kilometer dari bibir pantai Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Anjungan ini sebelumnya sempat dilakukan pemotongan bangunan pada bagian atas (topside) akibat kejadian kemiringan pada struktur anjungan yang disebabkan perubahan kondisi tanah.

Senior Manager Departemen Operasi SKK Migas Perwakilan Jabanusa Indra Zulkarnain mengatakan, anjungan PHE-12 seharusnya sudah beroperasi di 2017. Namun, perlu dilakukan perbaikan akibat insiden kemiringan.

"Saat ini proses perizinan sudah selesai, dan tinggal pengerjaan," ucapnya saat menghadiri sosialisasi di Pendapa Agung Kabupaten Bangkalan, Kamis (10/9/2020).

Saat ini, sambung Indra, PHE WMO mampu menghasilkan 2.000-3.000 barel minyak per hari. Pemasangan anjungan PHE-12 diharapkan bisa menambah 500-1000 barrel minyak per hari.

"Anjungan PHE-12 diharapkan mampu mendongkrak jumlah produksi PHE WMO, dan bisa meningkatkan perekonomian di Jawa Timur dan Kabupaten Bangkalan," imbuhnya.

Indra mengungkapkan, pemasangan kembali anjungan direncanakan pada September-Oktober 2020. Anjungan lepas pantai PHE-12 yang akan dipasang merupakan anjungan lama dan posisinya hanya bergeser sedikit.

"Kami sangat mengharap dukungan dari pemerintah dan masyarakat Bangkalan agar pemasangan anjungan berjalan dengan lancar," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron menyambut baik pengaktifan kembali anjungan lepas pantai PHE-12 yang dibangun PHE WMO. Namun demikian, lingkungan perlu diperhatikan agar ekosistem laut yang menjadi mata pencaharian masyarakat tidak tercemar. "Harapan kami, PHE WMO juga berperan aktif dalam membangun perekonomian dan mengembangkan potensi lokal untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bangkalan," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES