Peristiwa Daerah Pilkada Serentak 2020

Cegah Klaster Baru di Pilbup Lamongan, Bapaslon Komitmen Patuhi Protokol Kesehatan

Kamis, 10 September 2020 - 18:05 | 30.61k
Ketiga Bapaslon Pilbup Lamongan bersama elemen masyarakat saat membaca ikrar komitmen menciptakan Pilbup Lamongan damai, aman, sejuk dan sehat, di Aula Gajah Mada lantai 7 Pemkab Lamongan, Kamis (10/9/2020). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
Ketiga Bapaslon Pilbup Lamongan bersama elemen masyarakat saat membaca ikrar komitmen menciptakan Pilbup Lamongan damai, aman, sejuk dan sehat, di Aula Gajah Mada lantai 7 Pemkab Lamongan, Kamis (10/9/2020). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Penyebaran Covid-19 hingga saat ini masih menunjukkan peningkatan. Kampanye penggunaan masker pun terus digencarkan sebagai langkah untuk menekan penyebaran Covid-19, terutama pada saat penyelenggaraan Pilbup Lamongan 2020.

Ketiga Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) untuk Pilbup Lamongan, yaitu Suhandoyo - Muhammad Suudin, Kartika Hidayati - Saim (KarSa) dan Yuhronur Efendi - KH Abdul Rouf (YesBro), bersama sejumlah Ormas dan Komunitas di Lamongan menjalin kesepakatan untuk menciptakan Pilbup damai dan sejalan dengan protokol kesehatan ,di Aula Gajah Mada lantai 7 Pemkab Lamongan, Kamis (10/9/2020).

"Kita harus  menyamakan persepsi, menyamakan langkah, bahwa di tahun ini Kabupaten  Lamongan menghadapi event Pilbup," kata Kapolres Lamongan, AKBP Harun.

Kebetulan tahun ini, kata Harun, dihadapkan dengan pandemi Covid-19, sehingga dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak agar Pilbup 2020 bisa berjalan aman, damai, kondusif dan sehat.

"Jangan ada pesimis untuk bisa mencipktakan sehat dalam pelaksanaan Pilbup dimasa pandemi Covid-19 ini," katanya.

Menurut Harun, perlu inisiatif untuk bersama-sama berkomitmen, setiap tahapan bisa dilaksanakan  dengan aman tertib damai dan sehat. Tentunya taat protokol kesehatan, dari mulai pakai masker, jaga jarak, cuci tangan pada setiap tahapan Pilbup.

"Dengan adanya komitmen ini, bisa menggerakkan semua masyarakat, komunitas dan sebagainya mampu untuk menjaga Pilbup berjalan aman, tertib damai, sejuk dan sehat. Ini yang menjadi harapan bersama, sehingga tercetus kegiatan ini," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Lamongan, Fadeli mengatakan bahwa segala upaya harus dilakukan agar tidak sampai muncul klaster baru.

"Klaster yang sekarang ini aja di Lamongan ini belum terkendali. Lamongan kemarin sempat kuning, tapi sekarang oranye lagi. Karena seminggu ini peningkatannya cukup lumayan, Satgas berusaha maksimal agar menjadi hijau," kata Fadeli.

Menurut Fadeli, momen Pilkada harus mendapat perhatian khusus, sebab sangat berpotensi terjadinya pengumpulan masa dan rentan terjadi penularan Covid-19.

"Perlu kerjasama semuanya, sekarang momen Pilkada, jadi komponen Pilkada ini yang bisa kendalikan komponen masyarakat, partai. Ditambahkan, semua pihak harus benar-benar antisipasi. Klaster Covid itu memang terjadi. Nyatanya sekarang bacalon yang positif sudah 70 lebih," ujarnya.

Fadeli menambahkan, pemerintah juga mem-backup aturan-aturan, mulai Inpres nomor 6 Tahun 2020, Inmendagri 4 tahun 2020, Perbup nomor 28 2020, dan PKPU nomor 6 tahun 2020.

"Semuanya mengatur, tapi dengan dinamikanya, kemarin kejadian-kejadian tahapan pendaftaran yang luar biasa, sampai-sampai Presiden mengultimatum nanti yang terpilih akan ditunda pelantikannya jika ada pelanggaran," ujarnya.

"Lamongan sudah terkendali dengan baik. Kami minta dukungan semua pihak. Tidak hanya untuk Pilkada, tapi juga untuk kesehatan masyarakat Lamongan," kata Fadeli menambahkan.

Usai membaca ikrar serta menandatangani komitmen menciptakan Pilbup Lamongan damai, aman, sejuk dan sehat, kegiatan dilajutkan dengan pembagian masker di sejumlah titik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES