Olahraga

Menpora RI: Sport Science Kunci Kemajuan Olahraga Nasional 

Kamis, 10 September 2020 - 17:53 | 122.23k
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainuddin Amali saat diwawancarai oleh awak media di Jakarta (foto: Dokumen/Kemenpora RI)
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainuddin Amali saat diwawancarai oleh awak media di Jakarta (foto: Dokumen/Kemenpora RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dihadapan Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali membacakan pemberian penghargaan insan olahraga di malam puncak peringatan Haornas 2020, di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (9/9) malam. Kemenpora memberikan penghargaan Satya Lencana Dharma Olahraga kepada 34 orang dan 148 orang pelaku olahraga berprestasi 

Pada Puncak peringatan Haornas tahun ini Kemenpora mendorong tiga tema besar sekaligus yakni sport science, sport tourism dan sport industry. Tujuannya adalah meningkatkan kebugaran sekaligus mengacu prestasi olahraga Indonesia. 

"Bila ingin memacu prestasi olahraga dan meningkatkan kebugaran masyarakat maka sport science yang harus mendampingi pembinaan olahraga di tanah air," kata Menpora RI dalam sambutannya pada Puncak Haornas tahun 2020 di Gor Popki, Cibubur, Jakarta. 

Berbagai negara yang maju dibidang olahraganya lanjutnya, sudah menerapkan sport science karena dengan itu dapat mengukur dengan tepat sehingga hasilnya bisa menjadi standart dan panduan pembinaan atlet.

"Terlebih jika kita akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 maka harus sejak saat ini talenta muda usia 10 hingga 13 tahun sudah disiapkan  untuk menjadi atlet andalan dengan pendampingan sport science yang tepat," tambahnya.

Sport tourism kondisi alam Indonesia baik darat, laut, pegunungan, cuaca yang sangat mendukung untuk menjadi daerah tujuan wisata olahraga. "Negara lain telah menyediakan paket-paket wisata olahraga sebagai sumber devisa negaranya. Kegiatan seperti Tour d'Singkarak, Tour d'Ijen, Borobudur Marathon dan kegiatan triathlon lainnya yang mendatangkan turis harus lebih dikembangkan apalagi tahun 2021 akan menjadi tuan rumah MotoGP Mandalika," ujarnya.

Sport industry. Olahraga saat ini tidak bisa dipisahkan dengan sport industry baik industri barang atau alat olahraga maupun industri jasa atau pengelola even olahraga. 

"Potensi industri olahraga Indonesia cukup besar tapi dimanfaatkan secara optimal. Kalangan industri harus sudah mulai mensosialisasikan kepada stakeholder olahraga agar semaksimal mungkin menggunakan peralatan olahraga produksi dalam negeri," pesannya.

Kemenpora lanjutnya telah siap berupaya menindaklanjuti tiga tema besar itu dengan melakukan penandatanganan MoU antara Kemenpora RI dengan Kementerian Perindustrian untuk sport industry dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk sport tourism. Untuk sport science akan dilakukan usai peringatan puncak Haornas malam ini bersama dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Riset dan Teknologi juga beberapa perguruan tinggi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES