Pendidikan

Danrem 083 Baladhika Jaya Beri Motivasi Mahasiswa Baru Ma Chung

Kamis, 10 September 2020 - 16:30 | 53.73k
Talkshow online Universitas Ma Chung bersama Danrem 083 Danrem 083 Baladhika Jaya. (Foto: Universitas Ma Chung)
Talkshow online Universitas Ma Chung bersama Danrem 083 Danrem 083 Baladhika Jaya. (Foto: Universitas Ma Chung)

TIMESINDONESIA, MALANGUniversitas Ma Chung kembali menggelar Ma Chung Festival atau lebih dikenal MCF pada bulan September ini. Acara sudah dimulai pada hari Sabtu, 3 September 2020 sampai dengan 11 September 2020 berlangsung secara online.  Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini MCF juga menggerlar Study Skill yang mengangkat tema wawasan kebangsaan dan anti radikalisme, dengan menghadirkan narasumber Danrem 083 Baladhika Jaya Kolonel Inf Irwan Subekti.

Ma Chung Festival merupakan rangkaian kegiatan masa orientasi mahasiswa baru universitas Ma Chung. Sejak berdiri tahun 2007, universitas Ma Chung tidak pernah mengisi masa orientasi mahasiswa baru dengan perpeloncoan, dengan kegiatan fisik yang menyiksa diri ataupun bentuk-bentuk kekerasan yang lainnya, melainkan kegiatan-kegiatan pembinaan softskil yang dikemas dengan menyenagkan dan menggembirakan. 

Ketua pelaksana MCF 2020, Felik Sad Windu Wisnu Broto, mengatakan bahwa universitas Ma Chung sengaja mengundang Komandan Korem 083 Baladhika Jaya Malang, Kolonel Inf Irwan Subekti karena profesionalisme. Beliau adalah Komandan Korem yang memiliki tugas dan tanggungjawab terdepan dalam mengawal keutuhan bangsa dan negara. Beliau adalah komandan dari sekian prajurit yang bertugas ikut serta mengimplementasikan spirit wawasan kebangsaan dan anti radikalisme.

machung

“Kami dari Universitas Ma Chung merasa bersyukur sekaligus bangga karena tawaran kami melibatkan Komandan Korem disambut baik oleh beliau. Bahkan beliau, Bapak Kolonel Inf. Irwan Subekti membantu banyak kelengkapan teknis yang dibutuhkan untuk acara. Mulai dari tempat, sarana dan prasarana seperti alat perekam dan sebagainya. Kami sengaja mengundang Komandan Korem karena profesionalisme” kata Felik, Kamis (10/9/2020). 

Ia menjelaskan dalam Study Skill yang mengangat tema wawasan kebangsaan dan anti radikalisme berbentuk talkshow dengan narasumber tunggal Komandan Korem 083 Kolonel Inf Irwan Subekti dengan moderator Dr Soetam Rizky Wicaksono. Dalam talkshow ini, bapak Soetam lebih banyak memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar konsep wawasan kebangsaan dan relevansinya bagi mahasiswa baru.

“Menurut Bapak, apa itu wawasan kebangsaan dan mengapa ini penting bagi mahasiswa” tanya Pak Soetam

Menurut Kolonel Inf Irwan Subekti, wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hal ini sangat penting bagi kita semua, bukan hanya mahasiswa tetapi juga masyarakat. Implementasi dari wawasan kebangsaan ini adalah pengenalan secara utuh mengenai keindonesiaan. Kita semua terutama adik-adik mahasiswa harus memiliki pengetahuan dan wawasan yang utuh tentang keindonesiaan. 

Berapa jumlah pulau kita, berapa jumlah suku bangsa dan bahasanya. Dimana saja wilayahnya. Jika kita tahu dan mengenal Indonesia, maka jika ada ancaman, jika ada yang mengusik ataupun mencurinya, bagian dari Indonesia, kita bisa bersama-sama mempertahankannya.

macung

“Kita ini bangsa yang besar. Indonesia itu bangsa yang besar, negara yang kaya raya. Kita semua termasuk mahasiswa harus memiliki pengetahuan dan pengenalan yang cukup tentang Indonesia. Berapa jumlah pulau kita, berapa jumlah suku bangsa dan bahasanya. Dimana saja wilayahnya. Jika kita tahu dan mengenal Indonesia, maka jika ada ancaman, jika ada yang mengusik ataupun mencurinya, bagian dari Indonesia, kita bisa bersama-sama mempertahankannya” kata Kol. Inf. Irwan Subekti dengan penuh semangat.

Di akhir sesi talkshow, Kolonel Inf Irwan Subekti memberikan memotivasi kepada mahasiswa baru Ma Chung. Beliau mengatakan bahwa mahasiswa adalah orang muda harapan bangsa. Mahasiswa dengan kemampuan yang dimiliki harus mampu mengenal dan memahami Indonesia dengan baik. Indonesia adalah negara yang besar. Mahasiswa juga harus mampu berpikir kritis. Memilah mana yang benar dan mana yang salah. Mana yang bisa memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, mana yang tidak. 

“Mari kita jaga NKRI dengan cara kita masing-masing. Adik-adik mahasiswa baru adalah orang-orang muda harapan bangsa. Adik-adik dengan kemampuan yang dimiliki harus mampu mengenal dan memahami Indonesia dengan baik. Indonesia adalah negara yang besar. Adik-adik juga harus mampu berpikir kritis. Memilah mana yang benar dan mana yang salah. Mana yang bisa memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, dan mana yang tidak. Sekali lagi yuk jaga NKRI!” kata Danrem 083 Baladhika  Jaya, Inf Irwan Subekti pada mahasiswa Universitas Ma Chung.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES