Politik

Diundang Deklarasi Kampanye Bermasker, Machfud Arifin Absen

Kamis, 10 September 2020 - 16:20 | 29.30k
Calon Wali Kota, Eri Cahyadi (kiri), Ketua KPU Surabaya, dan Mujiaman yang mewakili Machfud Arifin membacakan deklarasi kampanye bermasker, Kamis (10/9/2020). (Foto: Khusnul Hasana/Times Indonesia)
Calon Wali Kota, Eri Cahyadi (kiri), Ketua KPU Surabaya, dan Mujiaman yang mewakili Machfud Arifin membacakan deklarasi kampanye bermasker, Kamis (10/9/2020). (Foto: Khusnul Hasana/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilwali Surabaya diundang oleh Polrestabes Surabaya untuk menghadiri acara Deklarasi Kampanye Bermasker di Tugu Pahlawan, Kota Surabaya pada Kamis (10/9/2020). Namun kali ini tak tampak ada Machfud Arifin.

Pasangan Machfud Arifin-Mujiaman, nampak yang hadir hanya Mujiaman. Sedangkan duet Calon Wali Kota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armuji hadir lengkap.

Sebelumnya, KPU Surabaya menyatakan bahwa ada salah satu calon yang positif Covid-19 berdasarkan uji swab, sehingga diwajibkan melakukan isolasi.

Calon-wali-Kota-Surabaya-dan-KPU-Surabaya-4.jpg

Acara yang diinisiasi Forkopimda Surabaya ini digelar dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan disiplin guna menurunkan angka terkonfirmasi positif Covid-19, khususnya saat Pilkada serentak. 

Nampak hadir Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, serta perwakilan Kodam V Brawijaya. "Ini juga kita menindaklanjuti dan melakukan antisipasi timbulnya klaster Pilkada," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran.

"Saya didukung oleh teman-teman dari Kodam V Brawijaya, TNI dan Danlanud yang setiap hari bersama-sama di lapangan melakukan penegakan disiplin, Inpres nomor 6 tahun 2020," tambahnya.

Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi juga menjelaskan bahwa penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak di tengah pandemi sudah diatur di dalam peraturan KPU nomor 10 tahun 2020.

Calon-wali-Kota-Surabaya-dan-KPU-Surabaya-2.jpg

"Itu mengatur tata cara berbagai tahapan Pilkada yang dilaksanakan di tengah pandemi.  Mari kita taati, karena substansi dari kontestasi ini adalah pemberian mandat dari rakyat kepada bakal calon yang akan dipilih, bukan hore-horenya," ucap Nur Syamsi.

Sedangkan Wali Kota Tri Rismaharini mengingatkan bahwa warga Surabaya harus waspada dan tidak boleh ceroboh terhadap Covid-19. Meski tingkat kesembuhan di kota ini lebih tinggi dibandingkan angka yang terkonfirmasi positif. 

"Angka kesembuhan itu jauh lebih tinggi dibandingkan angka terkonfirmasi positif, tapi kita memang tidak boleh ceroboh karena tidak boleh kemudian ada ribon kembali gitu," pungkas Risma.

Di akhir acara, bakal pasangan calon di Pilwali Surabaya, Eri-Armuji melakukan tanda tangan Deklarasi Kampanye Bermasker. Sedangkan Machfud Arifin yang absen diwakili oleh Mujiaman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES