Peristiwa Daerah

Fakultas Kedokteran Unair Bantu Cegah Stunting di Probolinggo

Kamis, 10 September 2020 - 14:18 | 43.96k
Ilustrasi Stunting. (FOTO: freepik.com)
Ilustrasi Stunting. (FOTO: freepik.com)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pencegahan stunting terus digalakan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, bersama Fakultas Kedokteran Unair (Universitas Airlangga Surabaya) bekerja sama dengan Puskesmas Pajarakan, Kabupaten seteempat.

Pengabdian masyarakat dengan tajuk ‘Anakku Sehat, Anakku Cerdas, Program Edukasi dan Deteksi Dini Stunting’ dihadiri dan dipimpin dr. Gadis Meinar Sari, dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, digelar di Balai Desa Selogudig Kulon Kecamatan Pajarakan, Selasa hingga Rabu (8-9/9/2020) kemarin. Kegiatan ini melibatkan 11 orang terdiri dari lima orang dokter intensif dan enam orang pengabdian masyarakat.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Puskesmas Pajarakan dr. Syaiful Bahri, diikuti oleh 50 orang yang dibagi dalam dua gelombang yang masing-masing diikuti oleh 25 orang dengan rincian 20 orang ibu dengan balita usia 0-24 bulan dan lima orang kader di Desa setempat.

“Kami mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dalam upaya memberikan sedikit bantuan informasi dalam penanganan stunting di Jawa Timur, khususnya di Desa Selogudig Kulon Kecamatan Pajarakan,” ungkap dr. Gadis Meinar Sari.

Dr Gadis mengatakan, kegiatan ini dilakukan karena kasus stunting ini masih menjadi angka kejadian tinggi di Jawa Timur. Sebenarnya selama ini stunting masih menjadi prioritas, tetapi karena tertutup oleh Covid-19 maka sempat berhenti. Padahal kasusnya untuk masa depan sangat besar pengaruhnya untuk generasi berikutnya.

Selain memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat dan kader, juga dilakukan demonstrasi cara penggunaan selimut untuk deteksi stunting, poster dan pengisian buku noote book mencegah stunting. Dimana ibu-ibu bisa mengisi sendiri untuk mengetahui pertumbuhan atau tinggi badan dari setiap anak.

Sementara Kepala Puskesmas Pajarakan dr. Syaiful Bahri, mengapresiasi dan penuh bersyukur dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat dari Fakultas Kedokteran Unair yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat dalam hal deteksi dini stunting.

“Secara kebetulan juga di Puskesmas Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, ada program dokter intensif bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Unair. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyebarluaskan sekaligus sosialisasi tentang deteksi dini stunting supaya bisa dipakai oleh kader dan ibu rumah tangga dalam mendeteksi putra putrinya sehingga lebih mudah mendeteksi dini apakah masuk stunting atau tidak,” terang dr. Saiful.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES