Politik Pilkada Serentak 2020

Ikut Rayakan Ultah Calon Wakil Bupati, Ini Klarifikasi Ketua KPU Indramayu

Kamis, 10 September 2020 - 13:11 | 60.89k
Potongan tangkapan video Ketua KPU Indramayu Ahmad Toni Fatoni ikuti pemberian kejutan ulang tahun salah satu bapaslon. (Foto: tangkapan layar video)
Potongan tangkapan video Ketua KPU Indramayu Ahmad Toni Fatoni ikuti pemberian kejutan ulang tahun salah satu bapaslon. (Foto: tangkapan layar video)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, INDRAMAYUKetua KPU Indramayu Ahmad Toni Fatoni diduga telah melanggar kode etik sebagai penyelenggara Pemilu. Ini setelah dirinya diketahui ikut memberikan kejutan ulang tahun kepada salah bakal calon Bupati Indramayu pada Pilbup Indramayu 2020, Taufik Hidayat.

Fakta tersebut terungkap dari banyaknya video yang beredar di media sosial maupun grup WhatsApp pada Kamis (10/9/2020) dini hari. 

Dalam video tersebut Ahmad Toni Fatoni yang mengenakan kaos motif belang berwarna hitam putih, berjalan mengiringi seseorang yang membawa kue ulang tahun serta lilin. Toni yang mengenakan masker kemudian ikut menghampiri Taufik Hidayat untuk meniup lilin.

Belum jelas dimana peristiwa itu terjadi, namun diduga dilakukan di Bandung Jawa Barat. Sebab, saat ini para calon bupati tengah mengikuti proses pemeriksaan kesehatan di RS Hasan Sadikin Bandung, pada Rabu hingga Kamis (9-10/9/2020).

Seluruh komisioner KPU, diketahui memantau proses tersebut dan telah bertolak ke Bandung sejak sehari sebelumnya.

Saat dikomfirmasi, Ketua KPU Indramayu, Ahmad Toni Fatoni mengakui jika video tersebut memang benar adanya. Ia menyebut peristiwa itu terjadi pada Rabu (9/9/2020) sekitar pukul 05.30 WIB. 

Saat itu, kata Toni dirinya tengah menunggu seluruh bakal pasangan calon (Bapaslon) untuk bersama-sama menuju Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, guna memulai tahap pemeriksaan kesehatan. 

"Kebetulan kami sedang menunggu Bapaslon lain turun dari kamar hotel untuk kita serahkan ke pihak RSHS untuk pemeriksaan kesehatan. Dan ajudan membawa kue dan lilin, ternyata pak Taufik Hidayat ulang tahun," ujar Toni kepada TIMES Indonesia, Kamis (10/9/2020).

Toni menyatakan, ia sendiri tidak mengetahui jika saat itu Taufik Hidayat yang menjabat Plt Bupati Indramayu, tengah merayakan ulang tahun yang ke-53. Karena berada di lokasi yang sama ia pun ikut serta memberi selamat kepada politisi Partai Golkar tersebut.

"Saya pribadi kebetulan ada di situ, kebetulan sama-sama berdiri di lobi hotel," ujar Toni.

Dikonfirmasi terpisah, anggota Bawaslu Kabupaten Indramayu Haidar Mustofa mengaku menyayangkan sikap Ketua KPU Indramayu yang terlihat dalam video tersebut. Sebab, bagaimana pun, KPU sebagai lembaga penyelenggara Pemilu harus benar-benar mampu menjaga sikap.

"Kami menyayangkan, seharusnya itu dilakukan di hadapan bapaslon yang lain, agar prinsip kesetaraan dan independensinya terjaga," ujar Haidar.

Haidar menjelaskan, perbuatan Ketua KPU Indramayu Toni Fatoni itu dapat dokategorikan sebagai pelanggaran kode etik. Sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 poin B Undang-undang Nomor 8 tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota. 

"Ya, jelas itu melanggar kode etik. Karena berdasarkan pasal tersebut KPU memperlakukan para peserta Pilkada secara adil dan setara," ujar Haidar.

Selain itu, Haidar menyebut ketentuan lain yang diduga dilanggar adalah Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).

"Penyelenggara pemilihan harus menjaga netralitas dengan menjaga integritas dan profesionalitas kerja serta berpedoman pada perilaku penyelenggara pemilihan untuk menjaga iklim demokrasi yang kondusif demi terwujudnya kualitas demokrasi pemilihan," ujar Ketua Bawaslu Nurhadi mengenai video  Ketua KPU Indramayu Ahmad Toni Fatoni dalam acara perayaan ulang tahun salah satu perserta Pilbup Indramayu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES