Konfirmasi Positif Covid-19 di Ponorogo Tembus 300 Kasus

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mencapai 303 orang. Ini setelah adanya tambahan jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19  hingga hari Rabu malam  (9/9/2020) sebanyak 9 orang.

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dalam siaran persnya menjelaskan, ada tambahan 9 orang positif Covid-19  dan 1 diantaranya meninggal.

Ke 9 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19,

1. Kasus nomor 295 laki-Laki usia 55 tahun warga Kelurahan Mangkujayan Ponorogo, pasien ini punya riwayat dari Malang.

2. Kasus nomor 296  perempuan usia 47 tahun warga Mangkujayan Ponorogo, pasien ini punya kontak erat dengan kasus nomor 295.

3. Kasus nomor 297  perempuan usia 67 tahun warga desa Tegalrejo Kecamatan  Pulung, kontak erat dengan pasien nomor 288.

4. Kasus nomor 298 laki-Laki usia 76 tahun warga desa  Tegalrejo Kecamatan Pulung, kontak erat pasien 288.

5. Kasus nomor 299  perempuan usia 19 tahun warga  Keniten Ponorogo, kontak erat pasien nomor 285.

6. Kasus nomor 300  perempuan usia 25 tahun warga desa Wagir Lor Kecamatan Ngebel, riwayat dari  Surabaya.

7. Kasus nomor 301 perempuan usia 38 tahun warga  Kalisat Kecmatan Bungkal, riwayat menerima tamu dari Malang

8. Kasus nomor. 302 kaki-Laki usia 81 tahun warga Nologaten Ponorogo, Suspek Dirawat di RSUD

9. Kasus nomor 303 laki-Laki usia 62 tahun warga desa Kutu Kulon Kecamatan Jetis, Suspek dirawat dan meninggal di rumah sakit.

Bupati Ipong juga menyampaikan kabar baik dengan sembuhnya 4 pasien, "Alhamdulillah meski pasien yang terkonfimasi positif bertambah, namun ada 4 pasien yang dinyatakan sembuh," sebutnya.

Pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 adalah kasus nomor 266 warga desa Purwosari Kecamatan babadan.

Kasus nomor 268 warha Bangunsari Ponorogo, Kasus nomor 269 dan nomor 273, keduanya warga Banyudono Ponorogo.

Bupati mengingatkan kepada seluruh masyarakat Ponorogo untk taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Metode terbaik menghindari penyebaran Covid-19 adalah pakai masker, rajin cuci tangan dengan sabun, dan merawat jarak fisik saat berinteraksi dengan orang lain," tegas Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement