Pendidikan

Gandeng SOS Children’s Villages, Allianz Indonesia Siap Cetak Anak Muda Siap Kerja

Rabu, 09 September 2020 - 23:18 | 40.74k
Cui Cui, Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia (kiri atas); Harry Hikmat, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia (kanan atas); Ardik Setiawan, Village Director SOS Children’s Villages Semarang (kiri bawah); da
Cui Cui, Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia (kiri atas); Harry Hikmat, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia (kanan atas); Ardik Setiawan, Village Director SOS Children’s Villages Semarang (kiri bawah); da

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Semarang- Setelah sukses di program “We Are Hope” pada tahun 2019 lalu, SOS Children’s Villages berkolaborasi dengan Allianz Indonesia untuk membantu peningkatan kapasitas anak remaja dalam program “We Are the Future”

Program ini untuk mempersiapkan kemandirian anak remaja SOS Children’s Villages dengan pendidikan berkualitas dan pelatihan keterampilan. Program yang resmi diluncurkan 5 September 2020 ini, fokus sasarannya adalah remaja tingkat SMA/SMK yang akan mendapatkan pelatihan bahasa Inggris dan komputer, program ketahanan diri dan kewirausahaan, pendampingan usaha, hingga pemagangan.

Program ini akan diimplementasikan selama tiga tahun terhitung dari tahun 2020 dan akan berakhir pada tahun 2022. Evaluasi akan dilakukan setiap tiga bulan sekali untuk memaksimalkan materi yang diberikan tepat sasaran.

Cui Cui bNonton bareng dalam peresmian program “We Are The Future”. (FOTO: SOS Children’s Village Indonesia for Indonesia)

“SOS Children’s Villages sangat bersyukur dengan program yang dilaksanakan bersama dengan Allianz Indonesia. Sejak tahun 2019 lalu tampak hasil positif pada diri anak-anak remaja di salah satu lokasi village kami, yaitu SOS Children’s Villages Semarang. Mereka menjadi lebih percaya diri dan berani untuk mengambil sikap dalam persiapan diri mereka menuju mandiri," kata Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages Indonesia, Rabu (9/9/2020).

Melalui program lanjutan di tahun 2020 ini, anak-anak muda di SOS Children’s Villages bisa mendapatkan bekal yang berguna bagi masa depan dan meningkatkan kepercayaan diri untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Terutama saat kondisi pandemi seperti ini, mereka harus punya ketrampilan yang baik agar tidak kalah saing dengan anak muda lainnya, bersama mitra yang terlibat secara nyata pada penurunan angka pengangguran anak muda di Indonesia.

“Dukungan ini merupakan wujud komitmen kami untuk meningkatkan kapasitas generasi muda Indonesia yang sejalan dengan salah satu pilar dari CSR Allianz Indonesia yaitu Pendidikan. Tujuan kami adalah membantu sebanyak mungkin orang muda melalui pendidikan. Dengan melibatkan profesional di bidangnya, sekitar 40 anak muda SOS Children’s Villages mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh Allianz di SOS Children’s Villages Semarang," ujar Cui Cui, Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia.

Menurutnya, kemandirian anak muda dan persiapan diri mereka memasuki dunia kerja adalah salah satu hal yang menjadi tugas bersama. "Kami berharap melalui program ini dan banyak program lainnya yang didukung oleh Allianz, akan lebih banyak lagi generasi muda Indonesia yang mampu menggapai cita-citanya dan menciptakan masa depan yang lebih baik,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Harry Hikmat, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial,Kemensos RI mengatakan, saat pandemi, pilihan lapangan kerja yang masih bertahan menjadi lebih sedikit dari sebelumnya, dengan jumlah angkatan kerja yang lebih banyak.

"Siapapun harus memiliki ketrampilan khusus untuk bisa terpilih dan mendapatkan pekerjaan. Untuk itu, pemerintah selalu berusaha mencari jalan agar masyarakat dapat memiliki ketrampilan yang baik agar mampu diterima di sebuah pekerjaan. Dan apa yang dilakukan oleh SOS Children’s Villages bersama Allianz Indonesia sangat baik, yaitu memperkuat generasi muda bangsa Indonesia,” ujar Harry Hikmat.

Putri Aurelia, salah satu remaja SOS Children’s Villages Semarang mengaku setelah mengikuti ‘We Are Hope’ tahun lalu, dia merasa lebih percaya diri berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris.

"Hal ini sangat membantu saya saat mengikuti program magang di salah satu perusahaan sebagai salah satu syarat kelulusan. Saya bersyukur karena tahun ini kembali diberikan kesempatan untuk belajar bersama Allianz. Saya berharap program ini tidak hanya di level beginner saja tetapi terus berlanjut sampai level professional sehingga dapat membantu saya saat memasuki dunia kerja nanti. Terima kasih banyak SOS Children’s Villages dan Allianz Indonesia,” tutur Putri.

Selaras dengan komitmen yang mendukung pendidikan berkualitas dan lapangan kerja yang layak bagi anak muda, Allianz Indonesia menggandeng SOS Children’s Villages untuk mencapai salah satu target sasaran yang menjadi prioritas dalam melakukan aksi tanggung jawab sosial perusahaan pada Pasal 4 dalam Permensos No. 6 tahun 2016, yaitu bidang ketelantaran serta mendukung terwujudnya Sustainable Development Goals (SDG’S) nomor 4,8 dan 10 yang mengupayakan pendidikan dan pelatihan untuk mengurangi pengangguran pemuda sehingga pemuda mampu keluar dari garis kemiskinan dan mendapat kehidupan yang layak.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES