BPP Model Kostratani Sugio Dampingi Petani Panen Semangka

Rabu, 09 September 2020 - 15:52 | 82.87k

Pendampingan petani oleh penyuluh mulai pengolahan lahan sampai panen. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – PPL BPP Kecamatan Sugio merupakan salah satu BPP yang tergolong inovatif dan inspiratif di kabupaten Lamongan yang tidak pernah lelah dalam mendampingi petani dalam rangka peningkatan produksi dan produktivitas.

Tentunya ketika produksi hasil pertanian naik sudah barangtentu pendapatan atau penghasilan akan naik. Sehingga kesejahteraan petani akan dicapai.

Sumadi, SP yang juga Koordinator BPP Model Kostratani menyampaikan bahwa tanaman semangka menghasilkan buah yang yang dapat langsung dikonsumsi tanpa harus dimasak, selain rasanya yang manis, buah ini juga mengandung banyak air sehingga sangat menyegarkan apabila dimakan pada saat siang hari ujarnya.

Septi salah satu penyuluh pertanian BPP Model Kostratani mengatakan menanam semangka sebanarnya tidaklah sulit. "Tanaman ini dapat tumbuh dengan maksimal pada daerah yang kering, jadi sangat cocok untuk ditanam pada saat musim kemarau saat ini," jelasnya.

Semangka dapat dipanen pada umur 60-70 HST, tergantung dari jenis dan varietasnya. Ciri-ciri buah yang siap panen adalah warna kulit buah telah menguning pada pangkal tangkai buah telah mengering. Buah semangka dapat dipetik beserta tangkainya dan dipanen saat cuaca cerah.

Petani semangka meraup keuntungan di tengah pandemi corona. Saat ini sedang panen raya di poktan tani Eko Mertani Desa Jubellor sedang panen semangka varietas Kanigara. Dengan Luas panen sebesar 10 ha. Rata rata produktivitas mencapai 10,5 ton per hektar dengan harga Rp.4500 per kg. Penghasilan kotor petani mencapai 47.250.00 per hektar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.