Kawal Pilbup Malang 2020, Polres Malang Miliki Tantangan Berat Covid-19
TIMESINDONESIA, MALANG – Polres Malang memiliki tantangan berat saat mengamankan Pilbup Malang 2020 kali ini, karena terjadi pandemi virus covid-19.
Hal ini seperti diungkapkan oleh Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, saat rakor Operasi Mantap Praja Semeru dalam rangka persiapan Pilbup Malang, Rabu (9/9/2020).
"Pilkada tahun ini sangat berbeda dari yang sebelumnya. Tahun ini, kepolisian dihadapkan pada dua tugas berbeda," ujar Kapolres Malang AKBP Hendri Umar.
Lebih lanjut dia mengatakan, selain menjaga stabilitas keamanan saat Pilbup Malang 2020, pihaknya juga melakukan antisipasi mencegah meluasnya virus Corona.
"Kalau sebelumnya kita dihadapkan dengan kerawanan seperti money politics, penggelembungan suara, ketidaknetralan ASN. Tahun ini kita lebih berat, saat ini kita dihadapkan dengan Covid-19," urainya.
Menurutnya, kondisi tu harus dihadapi oleh Polres Malang. "Maka dari itu, koordinasi seperti dilakukan sekarang sangat penting, agar semua berjalan lancar," ungkapnya.
Menurutnya, dari data sementara, ada 4.646 tempat pemungutan suara atau TPS di wilayah hukum Polres Malang pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020 mendatang.
"Polres Malang telah mengatur skema pengamanan termasuk penempatan personil di masing-masing TPS untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal tidak diinginkan," kata Perwira Menengah atau Pamen Kepolisian dengan dua melati di pundaknya tersebut.
Dia menegaskan, Polres Malang akan melaksanakan pengamanan Pilbup Malang 2020 sekaligus antisipasi virus Covid-19 secara bersama-sama, supaya terjalin situasi kondusif di Kabupaten Malang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |