Peristiwa Daerah

Tagana Malut Siap Bantu Korban Banjir dan Longsor di Halmahera Utara dan Tengah

Rabu, 09 September 2020 - 15:54 | 41.27k
Sejumlah rumah warga di Halteng yang terendam air karena banjir dan kondisi jalan utama di Halut. (Foto: TAGANA Malut for TIMES Indonesia).
Sejumlah rumah warga di Halteng yang terendam air karena banjir dan kondisi jalan utama di Halut. (Foto: TAGANA Malut for TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, HALMAHERA UTARA – Ahmad Baligi, Ketua Forum Taruna Siaga Bencana Maluku utara atau Tagana Malut mengatakan bahwa relawan Tagana siap turun untuk membantu penangangan bencana alam banjir dan tanah longsor di Kabupaten Halmahera Utara dan Halmahera Tengah.

Melalui rilis elektronik yang diterima TIMES Indonesia, Ahmad Baligi mengutarakan, berdasarkan laporan Peringatan Dini Cuaca  Provinsi Maluku Utara pada 8 September 2020 Pukul 23.50 WIT. BMKG Ternate telah menyampaikan kondisi cuaca berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Kondisi tersebut berlangsung hingga sampai pukul 01.50 WIT, 09 September 2020. Wilayah yang menjadi peringatan adalah Morotai, Galela, Maba, Weda dan meluas sampai Wilayah Halmahera Selatan. Sehingga masyarakat diminta berhati hati.

"Ternyata peringatan dini cuaca Provinsi Maluku Utara tersebut terbukti dengan kejadian bencana banjir dan longsor di Kabupaten Halmahera Utara dan Kabupaten Halmahera Tengah," katanya, Rabu (9/9/2020).

Ia sebutkan, peristiwa alam tersebut terjadi karena meluapnya sungai kecil antara Desa Luari Tobelo Utara dan Desa Mamuya Galela Halmahera Utara. Akses jalan tertutup lumpur dan material banjir sejak malam tadi Pukul 01.00 WIT Rabu  09 Setember 2020 hingga jelang siang.

Sementara Kabupaten Halmahera Tengah Terjadi bencana banjir air pada Jam 01.40 WIT, Rabu 09 September 2020 dan mengakibatkan menggenangi beberapa rumah penduduk di Desa Fidi Jaya Kecamatan Weda.

Namun, kata Achmad, personel Tagana Malut siap dan siaga bersama Pemda dan masyarakat setempat membantu warga yang terdampak bencana banjir dan longsor. "Sesuai laporan dari Tagana Halmahera Utara dan Halmahera Tengah, bahwa semua kejadian alam itu tidak mengakibatkan korban jiwa. Dan anggota Tagana sudah turut mengatasinya. Hanya masyarakat tetap hati hati karena cuaca Maluku Utara belum normal," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES