Politik

KPU Kota Surabaya Buka Suara, Ada Bakal Calon Positif Covid-19

Rabu, 09 September 2020 - 15:28 | 30.90k
Berkas pendaftaran bakal calon dalam Pilwali Surabaya 2020. (Foto: Ammar Ramzi/Times Indonesia)
Berkas pendaftaran bakal calon dalam Pilwali Surabaya 2020. (Foto: Ammar Ramzi/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya akhirnya membuka suara, salah satu bakal calon kontestastan Pilwali Surabaya 2020 positif terpapar Covid-19.

Kabar tersebut didapatkan berdasarkan hasil pemeriksaan swab test yang dilakukan di RSUD dr. Soetomo, Senin (7/9/2020) lalu.

"KPU Surabaya baru menerima hasil swab test dari RSUD Soetomo. Salah satu bakal pasangan calon positif Covid-19," ungkap anggota KPU Surabaya, Soeprayitno dikutip dari ANTARA pada Rabu (9/9/2020).

Kendati demikian, pihaknya tidak berkenan mengungkap nama bakal calon yang positif Covid-19. Pasangan Eri-Armuji sebelumnya telah menyatakan negatif dari Covid-19 dan mengikuti tes kesehatan lanjutan, pada Selasa (8/9/2020) kemarin.

Sedangkan pasangan Machfud-Mujiaman belum pernah mengungkap hasil swab test dan kemarin terpantau tidak mengikuti tes kesehatan lanjutan.

Beberapa waktu yang lalu sebelum pencalonan, Mujiaman sebagai Direktur Utama PDAM Surabaya juga pernah dinyatakan terpapar virus Covid-19 dan harus menjalani isolasi.

Saat ditanya apakah benar, pasangan Machfud-Mujiaman yang positif Covid-19, Soeprayitno tetap tidak berkenan menyebutkan nama.

"Saya tidak akan menyebut nama. Pokoknya di antara itu," tegasnya.

"Jadi, bukannya kami tidak transparan, tetapi kami sangat berhati-hati sekali dalam menyampaikannya ke publik," tambahnya.

Kemudian untuk menindaklanjuti positifnya bakal calon tersebut, KPU Surabaya memerintahkan agar yang bersangkutan menjalankan isolasi mandiri mulai tanggal 7 hingga 17 September 2020.

Hal tersebut sesuai dengan arahan pihak RSUD dr. Soetomo Surabaya. Kemudian antara tanggal 18-19 September akan dilakukan swab test ulang bagi yang bersangkutan.

Jika hasilnya telah dinyatakan negatif, maka tahapan Pilwali Surabaya dapat dilanjutkan ke pemeriksaan kesehatan. Namun jika hasilnya masih positif, maka isolasi mandiri akan ditambah tiga hari lagi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES